Kreativitas Kolase
Pangkalpinang, nidianews.com – Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, resmi membuka kegiatan kolase yang melibatkan peserta didik PAUD di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang. Senin (25/11/2024),
Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif inovatif dalam rangka mengasah kreativitas anak-anak usia dini di bawah naungan berbagai lembaga PAUD di Pangkalpinang.
Kegiatan kolase ini dirancang untuk memberikan ruang kepada anak-anak PAUD dalam mengekspresikan imajinasi mereka. Dalam proses pembuatannya, anak-anak menggunakan bahan alami seperti kacang-kacangan untuk ditempelkan ke dalam pola tertentu sesuai gambar yang telah disiapkan.
Menurut Yuniar Putia Rahma, aktivitas kolase memiliki tingkat kerumitan yang dapat melatih kesabaran anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga mengasah kemampuan komunikasi dan kerja sama antara anak-anak dengan pendamping mereka.
“Kolase melatih kesabaran, kerja sama, serta kemampuan bersosialisasi anak-anak. Dengan menuangkan imajinasi mereka, kita dapat melihat potensi kreatif yang dimiliki anak-anak PAUD,” ujar Yuniar.
Melalui kegiatan seperti kolase, anak-anak tidak hanya belajar aspek teknis seperti menempel bahan pada pola gambar, tetapi juga mendapat pembentukan karakter yang penting untuk perkembangan mereka. Dengan aktivitas ini, anak-anak dilatih untuk menjadi lebih sabar, teliti, dan percaya diri.
Selain itu, kolase juga merupakan cara efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak-anak. Dalam usia dini, pengembangan motorik sangat penting sebagai dasar untuk keterampilan lain di masa depan.
Kegiatan kreativitas kolase ini juga merupakan bagian dari program pembinaan kelembagaan dan penguatan manajemen PAUD. Acara ini melibatkan berbagai kepala lembaga PAUD mulai dari TK, RA, TPA, hingga Pos PAUD yang ada di Pangkalpinang, dengan total partisipasi sebanyak 114 lembaga.
Dalam pembinaan ini, fokus utama adalah mengintegrasikan konsep PAUD Holistik Integratif (PAUD HI), yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang menyeluruh bagi pengembangan anak usia dini.
Yuniar menyebutkan bahwa pembinaan ini semakin diperkuat dengan hadirnya enam posyandu baru yang salah satu fungsinya adalah mendukung kegiatan pendidikan bagi anak-anak PAUD.
“PAUD memiliki peran strategis dalam mendukung kesuksesan posyandu baru. Kami mendorong agar posyandu ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” jelas Yuniar.
Sebagai Bunda PAUD, Yuniar berharap kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan PAUD dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, lembaga-lembaga PAUD di Pangkalpinang dapat menjadi lebih solid dan produktif dalam mencetak generasi emas bangsa.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kreativitas, kerja sama, dan solidaritas di antara lembaga-lembaga PAUD. Harapannya, PAUD dapat memberdayakan masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam pendidikan anak usia dini,” tutup Yuniar. (RE)
