Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Indonesian News Network
IMG-20250203-WA0052
21C7E6CD-83DA-43DC-A913-664CEA9754CD
INN jaringan
Budaya

Menjelajahi Budaya Masyarakat Sumatera Selatan

×

Menjelajahi Budaya Masyarakat Sumatera Selatan

Sebarkan artikel ini
Budaya Masyarakat Sumatera Selatan
foto:lokabaca.com
pasang iklan anda.jpg
Share disini

nidianews.com – Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Dengan sejarah yang panjang dan keberagaman suku, tradisi, serta adat istiadat, provinsi ini menjadi destinasi yang memikat bagi para penikmat budaya. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam tentang budaya masyarakat Sumatera Selatan, mulai dari tradisi adat, kuliner khas, hingga seni dan kerajinan lokal.

Sumatera Selatan merupakan wilayah yang kaya akan sejarah, terutama karena keberadaan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan maritim ini memainkan peran penting dalam perdagangan internasional, yang turut memperkaya budaya masyarakatnya dengan pengaruh dari India, Tiongkok, dan Arab. Hal ini tercermin dalam bahasa, seni, dan adat istiadat yang ada hingga saat ini.

Keberagaman budaya di Sumatera Selatan juga didukung oleh keberadaan berbagai suku, seperti suku Palembang, Komering, Pasemah, dan Lematang. Masing-masing suku memiliki ciri khas tradisi yang unik, menjadikan Sumatera Selatan sebagai wilayah yang penuh warna dalam aspek budaya.

Tradisi dan Adat Istiadat Masyarakat Sumatera Selatan
Upacara Adat Pernikahan
Salah satu tradisi paling menonjol di Sumatera Selatan adalah upacara adat pernikahan. Dalam budaya Palembang, pernikahan dikenal dengan nama “Adat Perkahwinan Palembang”. Prosesi ini sangat kaya akan simbolisme dan biasanya diawali dengan acara “Tunangan” atau pertunangan.
Pada hari pernikahan, pengantin wanita memakai Aesan Gede, pakaian adat berwarna emas yang dihiasi berbagai aksesoris mewah. Pengantin pria juga mengenakan busana tradisional dengan warna dan motif yang serasi. Tradisi ini mencerminkan kemegahan dan keagungan budaya Palembang, sekaligus menunjukkan penghormatan terhadap leluhur.

Upacara Sedekah Rame
Sedekah Rame adalah tradisi yang diadakan oleh masyarakat Sumatera Selatan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah panen atau dalam rangka memperingati hari besar keagamaan. Dalam acara ini, masyarakat berkumpul untuk berbagi makanan tradisional dan melaksanakan berbagai kegiatan adat, seperti seni tari dan musik.
Seni dan Kerajinan Tradisional

Songket Palembang
Songket adalah salah satu warisan budaya Sumatera Selatan yang sangat terkenal. Kain ini dibuat dengan teknik tenun menggunakan benang emas, sehingga menghasilkan motif yang indah dan mewah. Songket biasanya digunakan dalam acara-acara adat, seperti pernikahan atau upacara keagamaan
.
Proses pembuatan songket membutuhkan waktu yang cukup lama, karena setiap motif dikerjakan dengan teliti dan penuh kesabaran. Kain songket tidak hanya menjadi simbol status sosial, tetapi juga kebanggaan budaya masyarakat Palembang.

Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya adalah tarian tradisional yang melambangkan keagungan Kerajaan Sriwijaya. Tarian ini biasanya dibawakan oleh sejumlah penari wanita yang mengenakan pakaian adat lengkap. Gerakan tari yang anggun dan alunan musik tradisional menciptakan suasana yang magis, membuat penonton terpesona akan keindahan budaya Sumatera Selatan.

Kuliner Khas Sumatera Selatan
Pempek Palembang
Berbicara tentang Sumatera Selatan, tentu tidak lengkap tanpa menyebut pempek. Makanan khas ini terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu, disajikan dengan cuka hitam atau kuah cuko yang asam, manis, dan pedas. Pempek memiliki berbagai varian, seperti kapal selam, lenjer, dan adaan, yang masing-masing menawarkan cita rasa yang khas.

Mie Celor
Mie celor adalah hidangan mie dengan kuah santan kental yang gurih. Hidangan ini biasanya disajikan dengan tambahan telur rebus, udang, dan irisan daun seledri. Rasanya yang lezat membuat mie celor menjadi salah satu kuliner favorit di Palembang.

Pindang Patin
Pindang patin adalah hidangan berkuah asam pedas yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utamanya. Kuahnya yang segar dengan perpaduan bumbu khas Sumatera Selatan membuat hidangan ini sangat menggugah selera. Pindang patin sering disajikan dalam acara keluarga atau jamuan adat.

Keunikan Bahasa dan Sastra
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Sumatera Selatan adalah bahasa Melayu Palembang. Bahasa ini memiliki dialek yang khas dan kaya akan ungkapan-ungkapan lokal. Sastra lisan seperti pantun dan gurindam juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat.
Salah satu contoh pantun tradisional Palembang adalah:

“Tinggi-tinggi pohon pinang,
Pinang di atas tumbuh melati,
Sungguh indah tanah Palembang,
Budayanya kaya, penuh arti.”

Wisata Budaya di Sumatera Selatan
Untuk lebih memahami budaya Sumatera Selatan, wisatawan dapat mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan budaya, seperti:
• Museum Balaputradewa: Menampilkan koleksi benda-benda bersejarah dari masa Kerajaan Sriwijaya.
• Kampung Kapitan: Kawasan ini merupakan saksi bisu akulturasi budaya Tionghoa dan Palembang.
• Benteng Kuto Besak: Sebuah benteng yang menjadi simbol kejayaan masa lalu dan pusat kegiatan budaya.

Budaya masyarakat Sumatera Selatan adalah cerminan dari kekayaan sejarah dan keberagaman tradisi yang dimiliki oleh Indonesia. Dengan melestarikan budaya ini, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat identitas bangsa. Sumatera Selatan adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan budaya Indonesia secara mendalam.(RE)

Example 120x600