Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
idul adha 2025 (pj & sekda) 10x5 hor
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Akhmad Subekty Harap Ketua Baru BKPRMI Pangkalpinang Fokus pada Validitas Data dan Penguatan Program TPA

×

Akhmad Subekty Harap Ketua Baru BKPRMI Pangkalpinang Fokus pada Validitas Data dan Penguatan Program TPA

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menaruh perhatian besar terhadap keberlanjutan program keagamaan dan pemberdayaan generasi muda Islam di kota ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty, saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 DPD BKPRMI Kota Pangkalpinang di Hotel Cordela, Sabtu (19/7/2025).

Dalam Musda tersebut, DPD BKPRMI Kota Pangkalpinang yang masa baktinya telah berakhir di bawah kepemimpinan Ustaz Fajar, dijadwalkan akan memilih ketua baru.

“Alhamdulillah hari ini mereka bermusda untuk memilih ketua yang baru. Mungkin ketua sebelumnya mencalon kembali, atau ada kandidat lain, itu teknis yang saya serahkan sepenuhnya ke internal organisasi,” ujar Subekty.

Ia menekankan pentingnya peran BKPRMI dalam mendukung program-program pendidikan agama, khususnya melalui keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan BKPRMI sangat diperlukan, terutama dalam kaitan dengan penganggaran dan perencanaan program yang berbasis data.

“Saya tadi sampaikan langsung ke Ketua BKPRMI, Ustaz Fajar, bahwa data itu harus valid. Hari ini misalnya disebutkan ada 860 guru ngaji. Tapi bulan depan bisa saja berubah. Sementara untuk perencanaan anggaran itu harus dibahas bersama DPRD, dan mereka pasti minta data yang akurat,” tegasnya.

Subekty mengingatkan bahwa pihaknya tidak bisa begitu saja mengalokasikan anggaran jika data yang disampaikan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Misalnya ada lebih dari 100 TPA dan rata-rata disebut ada 6 guru di masing-masing TPA. Tapi apakah benar ada 6 orang yang aktif mengajar di sana? Kalau datanya tidak valid, tentu tidak bisa kita bayarkan,” lanjutnya.

Ia berharap, ketua BKPRMI yang terpilih nantinya dapat bekerja lebih baik dalam memperkuat organisasi, termasuk dalam penyusunan data yang akurat dan terverifikasi.

“Sepanjang datanya valid dan bisa dipertanggungjawabkan, kami sangat mendukung dan pasti akan kami anggarkan. Jadi ini bukan soal kita tidak mau bantu, tapi data itu yang jadi dasar semua kebijakan,” tandas Subekty.

Musda ke-10 ini menjadi momentum penting bagi BKPRMI Pangkalpinang untuk melakukan evaluasi dan menyusun strategi baru ke depan, termasuk dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan dan pembinaan generasi muda Islam yang lebih baik dan terarah. (RE)

error: Content is protected !!