nidianews.com – Ari, gitaris band legendaris Padi Reborn, hadir di Sekejap Kopi Pangkalpinang pada Selasa malam (22/4/2025) dalam rangka acara Gitaran Sekejap, sebuah kegiatan musik reguler yang digagas oleh dr. Asep, pemilik kedai kopi tersebut. Dalam kunjungan kali ini, Ari tidak hanya menghibur pengunjung dengan petikan gitarnya, namun juga membawa misi mulia: memperkenalkan produk gitar lokal buatan Homer Indonesia.
Ari menjelaskan bahwa seluruh gitar Homer Indonesia didesain dan diproduksi secara mandiri di Indonesia.
“Semuanya diproduksi di Indonesia, desain dan produksinya dari kami sendiri. Sudah berjalan lima tahun,” ujarnya.
Menurut Ari, membangun brand lokal di tengah dominasi merek luar negeri bukanlah perkara mudah.
“Segmentasinya kecil, apalagi kita bersaing dengan brand-brand luar yang sudah lebih dulu dikenal. Tapi, seperti yang saya sampaikan tadi, brand-brand besar itu juga sebenarnya produksinya di Indonesia,” ungkapnya.
Acara Gitaran Sekejap sendiri mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ari mengaku kagum dengan antusiasme warga Pangkalpinang.
“Kesannya sangat positif, sangat bagus. Animonya juga besar. Dan ini penting karena seperti yang dijelaskan Pak Asep, tempat untuk anak-anak band mengekspresikan diri di sini masih kurang. Jadi acara seperti ini harus terus ada supaya bakat-bakat anak Pangkalpinang tidak hilang,” tutur Ari.
Ini bukan kali pertama Ari berkunjung ke Bangka Belitung. “Kalau tidak salah ini ketiga kalinya saya datang ke sini. Yang pertama itu 22 tahun lalu,” kenangnya sambil tersenyum.
Ia juga menyempatkan diri menikmati keindahan alam Bangka, terutama Pantai Tikus Emas. “Pantainya bagus-bagus, pasirnya putih, airnya jernih, tidak kalah dengan Bali. Perjalanannya juga menyenangkan, makanannya enak. Saya suka sekali otak-otaknya yang lebih tebal dan padat, dan kulit ikannya juga luar biasa enak,” ujarnya penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Ari juga memberikan apresiasi terhadap para musisi muda yang ikut tampil. “Mereka sangat berbakat. Harus terus dikembangkan, supaya Pangkalpinang tidak tertinggal di bidang musik. Penting sekali ada wadah seperti ini, tempat anak-anak muda berekspresi dan menyalurkan bakatnya,” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Ari dan Padi Reborn saat ini tengah menggarap album ketujuh mereka. “Sudah 50% pengerjaannya, semoga tahun ini bisa rilis,” ucapnya.
Ia juga menyinggung perjalanan panjang band-nya selama lebih dari dua dekade. “Naik turun, tentu saja. Tahun 2010 kami sempat vakum selama tujuh tahun. Tapi Alhamdulillah bisa kembali lagi, berkarya lagi. Semoga ini bisa menjadi inspirasi untuk kreativitas anak muda, terutama di Pangkalpinang.“
Tak hanya memproduksi gitar, Homer Indonesia kini juga merambah dunia musik. “Kami baru merilis sebuah single berjudul Aku Ulang Tahun. Setelah ini, gitaris Irfan Borneo dan Syahrul mungkin juga akan ikut bergabung dalam project musik selanjutnya,” pungkasnya. (*)