Selain pembahasan mengenai standar pelayanan publik, agenda utama lain dari FKP BPS Kota Pangkalpinang adalah kolaborasi dalam penyusunan publikasi “Daerah dalam Angka”. Publikasi ini merupakan salah satu alat utama untuk menyediakan data yang terperinci tentang kondisi dan perkembangan di tingkat kecamatan. Pada tanggal 26 September lalu, BPS telah berhasil merilis tujuh publikasi kecamatan dalam angka yang mencakup data ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
“Data-data ini menjadi referensi penting bagi pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat umum karena menggambarkan kondisi kecamatan secara komprehensif,” ungkap Robi. Dengan adanya publikasi tersebut, pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat memahami tantangan yang ada di setiap kecamatan dan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
Dengan tersedianya data yang komprehensif, pemerintah dapat mengidentifikasi permasalahan dan peluang di setiap wilayah, serta mengukur efektivitas program yang telah dijalankan. Robi menegaskan bahwa melalui kerja sama yang erat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BPS mampu menjamin kualitas dan ketepatan data yang disajikan, yang pada akhirnya akan memperkuat relevansi data dalam mendukung pembangunan daerah.
BPS Kota Pangkalpinang akan terus berinovasi dan memperbaiki sistem pengumpulan dan penyajian data untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat. Komitmen BPS tidak hanya pada peningkatan kualitas data, tetapi juga pada pengembangan layanan yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan publik. (RE)
