Dasarian III Bulan Juni Diprediksi Babel Kemarau Basah
Pangkalpinang, nidianews.com – Musim kemarau diprediksi akan terjadi pada dasarian III bulan Juni dan paling lambat dasarian I bulan Juli. Musim kemarau tahun 2024 ini, karena ada pengaruh cuaca La Nina.
“Untuk saat sekarang ini, masih dalam musim pancaroba dari hujan ke kemarau,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang Kurniaji, Jumat (7/6/2024).
Menurut Kurniaji dari analisa BMKG dan dari beberapa Badan Cuaca Dunia bahwa di musim kemarau ada potensi La Nina lemah.
Apabila potensi La Nina level lemah, maka untuk wilayah Barat seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatera, musim kemaraunya tidak terlalu siginifikan.
“Dalam posisi La Nina lemah, walaupun ternyata berdampak, maka yang akan terjadi ada sedikit kemarau basah di wilayah Babel. Namun tidak terlalu ekstrim seperti terjadi di musim penghujan,” jelas Kurniaji.
Dikemukakan Kurniaji, bila La Nina lemah, masih ada potensi hujan saat di sepanjang kemarau. Sehingga untuk musim kemarau di Babel itu normal dan tidak kemarau panjang.
Lain halnya bila La Nina kuat, kata Kurniaji, bahwa ada potensi akan mengalami kemarau panjang
Lebihlanjut Kurniaji mengemukakan bahwa dalam tiga hari terakhir belakangan ini curah hujannya berkurang.
Namun semakin berkurang hingga dasarian III bulan Juni. Karena dasarian III Juni sudah memasuki kemarau.(AS)