Ditlantas Polda Babel
Pangkalpinang, nidianews.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Bangka Belitung terus mengingatkan masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan, untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan serta selalu mematuhi aturan berlalu lintas.
“Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada dalam perjalanan serta mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Babel, Kombes Pol Hendra Gunawan, Senin (14/4/2025) siang.
Peringatan ini disampaikan menyusul meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di wilayah Bangka Belitung dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data Ditlantas, tercatat ada 12 kasus laka lantas yang terjadi pada minggu kedua April 2025. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding minggu pertama yang mencatat 8 kasus.
“Jika dibandingkan dengan minggu pertama, ada kenaikan sebanyak 4 kasus. Sementara untuk korban jiwa juga meningkat signifikan, dari satu korban meninggal dunia menjadi delapan korban meninggal dunia,” jelas Kombes Pol Hendra.
Ia mengungkapkan, peningkatan angka laka lantas ini umumnya dipicu oleh beberapa faktor, antara lain faktor manusia, kondisi jalan, serta kelayakan kendaraan. Namun, dari analisa yang dilakukan, faktor manusia masih menjadi penyebab utama kecelakaan.
“Secara teori, faktor manusia memang mendominasi penyebab laka lantas. Perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi, kondisi jalan yang sempit dan bergelombang, serta tikungan tajam kerap menyebabkan kecelakaan jenis out of control atau lepas kendali. Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk evaluasi ke depan,” bebernya.
Menanggapi situasi ini, Ditlantas Polda Babel akan menjadikan data dan temuan ini sebagai bahan analisis dan evaluasi (anev) dalam upaya menekan angka kecelakaan di masa mendatang.
Meski angka laka lantas meningkat, pihak kepolisian tak henti-hentinya mengimbau pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Masyarakat diminta untuk senantiasa mematuhi aturan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, serta melengkapi kendaraan dengan peralatan standar seperti lampu depan dan belakang.
“Kami juga mengingatkan pentingnya memperhatikan kondisi jalan, terutama di ruas-ruas seperti Pangkalpinang-Koba yang dikenal bergelombang dan menikung. Kecepatan tinggi di ruas jalan seperti ini sangat berisiko,” katanya.
Selain itu, pengendara diimbau untuk tidak menggunakan handphone saat berkendara, tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol, serta menggunakan helm berstandar SNI bagi pengendara roda dua.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga diri dan sesama pengguna jalan dengan tertib berlalu lintas dan memastikan kendaraan layak jalan sebelum digunakan,” pungkasnya. (*)
