Pangkalpinang, nidianews.com – Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) tingkat Kota Pangkalpinang yang ke-7 menjadi perhelatan bergengsi yang ditunggu-tunggu oleh para santri dan masyarakat. Acara yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Pangkalpinang ini mengangkat tema “Membumikan Olahraga dan Seni, Menghantar Generasi Emas Menuju Pangkalpinang Pangkal Kemenangan,” yang mencerminkan semangat pengembangan bakat olahraga dan seni di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini diawali dengan Pawai Ta’aruf yang melibatkan seluruh peserta dari berbagai Madrasah Diniyah (Madin) di Kota Pangkalpinang. Pawai ini merupakan bentuk kebersamaan dan solidaritas antara para santri dalam memeriahkan acara yang penuh makna ini. Setelah Pawai Ta’aruf, perlombaan dimulai dengan berbagai cabang olahraga dan seni yang dipusatkan di Darul Adzkar dan Masjid Istiqrob, Sabtu (19/10/2024).
Ketua FKDT Kota Pangkalpinang, Hendra Suharman, dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ustadz Dede Purnama yang telah bersedia memberikan tempat untuk terselenggaranya acara PORSADIN ke-7 ini. Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan acara ini berkat kerja keras dari seluruh panitia, meskipun dengan dana yang sangat terbatas.
“Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia Porsadin Kota Pangkalpinang yang sudah bersusah payah untuk melaksanakan Porsadin ini dengan dana yang sangat terbatas,“ ucapnya dengan penuh apresiasi.
PORSADIN 7 ini merupakan kali kedua diselenggarakan secara bersama-sama oleh para ustadz dan ustadzah se-Kota Pangkalpinang. Hendra berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa kendala, sehingga mampu memberikan kesan yang mendalam bagi semua peserta dan masyarakat.
Melihat semangat yang luar biasa dari para peserta, Ketua FKDT Kota Pangkalpinang menyebutkan bahwa PORSADIN ini bisa menjadi “Kuda Hitam” yang dapat mengungguli Dewan Pengurus Cabang (DPC) lainnya. Keikutsertaan 335 santriwan/santriwati dari 48 Madrasah Diniyah (Madin) se-Kota Pangkalpinang menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendukung bakat dan potensi generasi muda.
“Melihat dari aspirasi dan keinginan anak-anak di Porsadin ini, nantinya ini bisa menjadi ‘Kuda Hitam’ bagi para DPC lainnya,“ ujar Hendra dengan penuh optimisme.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Subekti, turut hadir dalam acara ini dan memberikan pesan kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya disiplin sebagai kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan. Menurutnya, disiplin yang dibentuk sejak dini akan membantu para peserta untuk menjadi juara sejati di setiap cabang yang mereka ikuti.
“Terapkanlah disiplin diri dimulai dari kecil agar bisa menjadi juara sejati,“ ujarnya memberi semangat kepada para peserta.
Kepala Kemenag Kota Pangkalpinang, Firmantasi, menegaskan bahwa PORSADIN ke-7 ini lebih istimewa dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Hal ini karena acara ini bertepatan dengan Hari Santri yang akan diperingati pada 22 Oktober 2024. Porsadin telah dimulai sejak 15 Oktober 2024 dan akan mencapai puncaknya pada peringatan Hari Santri nanti.