WhatsApp Image 2025-04-17 at 16.32.18
1743349695602
Idul Fitri 1456 Hijriah
nidianews banner
Mitra
Pangkalpinang

Forum Dekan FISIP PTN Wilayah Barat Bahas Tantangan Pendidikan di Era Transformasi

×

Forum Dekan FISIP PTN Wilayah Barat Bahas Tantangan Pendidikan di Era Transformasi

Sebarkan artikel ini
Forum
Share disini

Prof. Ibrahim juga menyoroti fenomena penurunan literasi di kalangan mahasiswa, terutama dalam membaca literatur ilmiah dan teori. Ia menegaskan bahwa hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidikan ilmu sosial.

“Saat ini, mahasiswa cenderung hanya membaca ketika ada tugas. Ini menjadi isu yang serius, dan kita harus mencari cara untuk mengatasi masalah ini agar kualitas pendidikan tetap terjaga,” tambahnya.

Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan program kerja oleh para dekan BKS-PTN Barat. Program kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman strategis bagi pengembangan ilmu sosial di Indonesia.

Diskusi yang terjadi dalam penyusunan program kerja ini mencakup berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi, serta langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mengatasinya.

Forum Dekan Bidang Ilmu Sosial BKS-PTN Barat ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan oleh seluruh anggota forum.

Rekomendasi tersebut akan menjadi acuan penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era transisi dan transformasi, serta dalam pengembangan ilmu sosial secara keseluruhan.

Acara ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para peserta. Mereka menyatakan bahwa forum ini sangat penting dalam memperkuat kerjasama antarperguruan tinggi di wilayah barat Indonesia.

Selain itu, acara ini juga dinilai mampu memberikan wawasan baru dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pendidikan ilmu sosial.

Prof. Muryanto Amin, dalam penutupan acara, kembali menegaskan bahwa kolaborasi antar institusi pendidikan sangat diperlukan dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Melalui kerjasama dan kolaborasi, kita dapat menghadapi tantangan di era ini dengan lebih baik dan efektif,” pungkasnya.

Pada keesokan harinya, Jumat 30 Agustus 2024, merupakan rangkaian kegiatan akhir, akan melakukan kunjungan kebudayaan ke berbagai tempat yang ada di Pulau Bangka.(*)

error: Content is protected !!