Pangkalpinang, nidianews.com – Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, meresmikan Masjid Haji Bakri di Kelurahan Rawa Bangun, Kecamatan Tamansari, Sabtu (15/11/2025). Peresmian ini menjadi momen haru dan penuh syukur bagi masyarakat, yang telah bergotong royong membangun rumah ibadah tersebut selama lebih dari dua tahun.
Usai peresmian, Wali Kota Saparudin menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas rampungnya pembangunan masjid yang dibangun melalui kebersamaan warga.
“Kita syukurlah kepada Allah SWT, pagi ini kita bersama masyarakat Kota Pangkalpinang bisa meresmikan Masjid Haji Bakri ini. Ini hasil dari gotong royong kita bersama,” ujarnya.
Menurutnya, selesainya pembangunan masjid ini menjadi bukti kuat bahwa semangat kebersamaan mampu menyelesaikan berbagai persoalan di kota.
“Apabila kita bersama-sama bergotong royong, berinfak, bersedekah, untuk umat, untuk masjid, untuk pembangunan kota, insya Allah semua dimudahkan oleh Allah SWT,” kata Saparudin. “Apa yang kita resmikan hari ini adalah momentum, contoh, teladan bagi kita semua.”
Wali kota juga berpesan agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi generasi tua, tetapi juga diramaikan generasi muda.
“Masjid ini harus dimakmurkan. Anak-anak kita, generasi muda, penuhi masjid dengan salat berjamaah, pengajian, dan zikir. Itu pesan saya,” tegasnya.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Haji Bakri, Marqoriansyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan dimulai sejak peletakan batu pertama pada 4 Agustus 2023 dan selesai pada Oktober 2025.
Total biaya pembangunan mencapai Rp4.706.968.720, belum termasuk bantuan material dari para donatur.
Ia menyoroti peran besar masyarakat melalui kegiatan penggalangan dana di Simpang Tujuh sejak 10 November 2023—bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan Rp3.480.752.000, atau sekitar 70% dari total kebutuhan.
“Para penggalang dana ini adalah pahlawan pembangunan Masjid Haji Bakri,” ungkap Marqoriansyah.
Sisa biaya sebesar Rp1.226.216.702 dipenuhi melalui kotak amal di area bandara, infak langsung ke bendahara pembangunan, serta transfer ke rekening Bank Sumsel Babel atas nama Panitia Pembangunan Masjid Haji Bakri.
Marqoriansyah turut menyampaikan terima kasih mendalam kepada seluruh donatur, warga, dan panitia yang telah bekerja keras sejak hari pertama hingga pembangunan rampung.
“Kerja sama yang solid serta kebersamaan panitia, jamaah, dan warga sekitar membuat pembangunan ini berjalan baik. Banyak pihak terlibat, tidak bisa disebutkan satu per satu, namun kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dana, material, tenaga, pikiran, dan doa,” ujarnya.
Peresmian Masjid Haji Bakri menjadi simbol nyata kekuatan gotong royong masyarakat Pangkalpinang. Harapannya, masjid ini tidak sekadar berdiri megah, tetapi benar-benar menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan generasi muda.(RE)
