Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
idul adha 2025 (pj & sekda) 10x5 hor
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Kadisnaker Pangkalpinang: Job Fair 2025 Hadirkan 904 Lowongan, Mulai dari Offline, Online hingga Ramah Disabilitas

×

Kadisnaker Pangkalpinang: Job Fair 2025 Hadirkan 904 Lowongan, Mulai dari Offline, Online hingga Ramah Disabilitas

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, mengungkapkan bahwa gelaran Job Fair Pangkalpinang 2025 yang dibuka pada Rabu (23/7/2025) di halaman kantor DPMPTSP menjadi momentum penting dalam upaya menekan angka pengangguran di ibu kota Provinsi Bangka Belitung.

Dalam wawancaranya, Amrah menyebutkan terdapat 17 perusahaan yang ambil bagian dalam kegiatan ini, sebagian besar bergerak di sektor jasa dan perdagangan.

“Total lowongan kerja yang ditawarkan mencapai 904 posisi untuk 51 jabatan berbeda,” jelas Amrah.

Salah satu hal yang membedakan Job Fair tahun ini dibandingkan sebelumnya adalah sistem layanan ganda, yakni offline dan online. Peserta yang ingin melamar langsung bisa mengunjungi stan perusahaan, sedangkan yang memilih online dapat mengakses informasi melalui barcode yang tersedia di lokasi.

“Kita sediakan dua pilihan. Untuk yang online, bisa scan barcode di area Job Fair atau barcode masing-masing perusahaan. Itu akan langsung mengarahkan ke laman informasi lowongan dan lokasi,” tambahnya.

Tak hanya itu, untuk pertama kalinya Job Fair ini juga membuka akses bagi penyandang disabilitas. Sebanyak dua perusahaan besar, yakni Alfamart dan Indomaret, menyediakan lima lowongan kerja bagi difabel sebagai store crew.

“Kami sangat bersyukur tahun ini sudah mulai bisa merangkul teman-teman disabilitas. Ini bagian dari inklusi tenaga kerja yang sedang kami dorong,” ujar Amrah.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelaksanaan Job Fair merupakan bentuk tanggung jawab moral dan teknis Dinas Tenaga Kerja dalam rangka menekan angka pengangguran di kota Pangkalpinang, yang menurut data BPS tahun 2024 masih tergolong tinggi.

“Kalau dari data BPS, jumlah pengangguran terbuka di Pangkalpinang itu sekitar 7.000 orang lebih. Ini berbeda dengan pencari kerja. Pengangguran itu yang sama sekali belum bekerja, sementara pencari kerja bisa saja sudah bekerja tapi masih mencari peluang yang lebih baik,” terang Amrah.

Sebagai langkah strategis ke depan, Disnaker juga tengah menyiapkan pengembangan aplikasi informasi ketenagakerjaan yang akan memuat berbagai data lowongan dan mempermudah interaksi antara perusahaan dan pencari kerja.

“Kadang orang enggan datang ke kantor dinas. Maka dari itu, kami ingin bikin sistem yang mudah diakses, agar informasi pekerjaan bisa dijangkau dari mana saja. Ini sedang kami siapkan,” tutupnya.

Job Fair Pangkalpinang 2025 sendiri akan berlangsung selama dua hari dan terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin mencari peluang kerja baru. (RE)

error: Content is protected !!