Pangkalpinang, nidianews.com – Ketua Bawaslu Pangkalpinang Imam Ghozali, secara resmi melantik 21 anggota Panwaslu Kecamatan se-kota Pangkalpinang di Ballroom Grand Safran hotel, Jum’at (24/5/2024)
Pelantikan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan pemilihan kepala daerah di tingkat kecamatan agar berjalan dengan lancar, jujur, dan adil.
Imam Ghozali mengatakan Pengawasan pemilu di tingkat kecamatan memegang peranan vital dalam memastikan integritas dan transparansi proses pemilihan umum. Dengan adanya Panwaslu Kecamatan yang kompeten dan berintegritas, segala bentuk kecurangan dan pelanggaran pemilu dapat dicegah dan ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.
Proses seleksi anggota Panwaslu Kecamatan dilakukan secara ketat dan transparan. Calon anggota harus melalui berbagai tahapan seleksi yang meliputi uji kompetensi, wawancara, dan verifikasi latar belakang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa yang terpilih adalah individu yang benar-benar kompeten dan berintegritas tinggi.
“pada hari ini kami bawaslu kota Pangkalpinang sudah melantik 21 anggota panwaslu kecamatan di 7 kecamatan yang ada di kota Pangkalpinang, ada 11 angggota yang Existing dan ada 10 anggota baru dimana mereka ini sudah melewati semua tahapan, dari 7 kecamatan masing-masing mengisi 3 orang,” jelas Imam Ghozali.
Dia menegaskan pentingnya tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh para anggota Panwaslu Kecamatan.
“Mereka diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, mengingat tantangan dan dinamika yang dihadapi dalam pengawasan pemilu sangatlah kompleks,” ungkap Imam.
Imam Ghozali menerangkan anggota Panwaslu Kecamatan bertanggung jawab untuk mengawasi Jalannya Pemilu, Memastikan semua tahapan pemilu berjalan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran pemilu dan menindaklanjutinya sesuai prosedur. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu yang jujur dan adil serta mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi.
“pangkalpinang adalah salah satu barometer dalam kepemiluan di provinsi kepulauan bangka belitung artinya kami sampai jajaran di bawah harus siap, baik dengan pemahaman peraturan perundang-undangan maupun perbawaslu atau PKPU akan kami sampaikan pada tingkatan bawah,” tambahnya.
Dalam menjalankan tugasnya, anggota Panwaslu Kecamatan akan menghadapi berbagai tantangan, antara lain adanya upaya dari pihak tertentu untuk melakukan kecurangan seperti politik uang, manipulasi data, dan intimidasi terhadap pemilih.
Imam Ghozali mengingatkan bahwa para anggota Panwaslu harus memiliki mental yang kuat dan integritas yang tinggi untuk menghadapi tantangan tersebut. Mereka juga harus selalu berpegang pada prinsip netralitas dan keadilan dalam menjalankan tugasnya.
Pelantikan 21 anggota Panwaslu Kecamatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di Pangkalpinang. Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, Bawaslu Pangkalpinang optimis dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di Pangkalpinang. Dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, kami yakin dapat mewujudkan pemilu yang bersih dan demokratis,” pungkas Imam Ghozali.(RE)