Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
WhatsApp Image 2025-04-17 at 16.32.18
1743349695602
Idul Fitri 1456 Hijriah
nidianews banner
Mitra
Profil

Kiprah Sugito: Dari Timor Timur hingga Menjabat Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung

×

Kiprah Sugito: Dari Timor Timur hingga Menjabat Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung

Sebarkan artikel ini
Sugito

Langkah Pertama: Mapping Potensi dan Permasalahan

Segera setelah dilantik, ia langsung melakukan pemetaan terhadap dua aspek utama: potensi daerah dan permasalahan yang dihadapi. Ia menggelar rapat internal dengan beberapa OPD untuk mendalami data dan menyusun rencana strategis jangka pendek dan menengah. Dalam pandangannya, menjalankan roda pemerintahan bukan semata urusan teknis-administratif, melainkan juga membangun komunikasi dan kolaborasi lintas sektor, termasuk Forkopimda dan elemen masyarakat.

Sugito mengakui, dibandingkan kepala daerah yang lahir dari jalur politik, dirinya hadir “seperti orang yang diterjunkan dari langit.” Namun justru karena tidak terafiliasi dengan kepentingan politik manapun, ia merasa lebih objektif dalam melihat dan menilai dinamika di Bangka Belitung.

Masyarakat Heterogen, Modal Sosial yang Kuat

Salah satu hal yang membuat Sugito terkesan adalah keharmonisan masyarakat Bangka Belitung yang heterogen. Pengaruh sejarah, khususnya saat masuknya pekerja tambang dari Tiongkok pada era kolonial, membentuk struktur masyarakat yang multietnis. Namun, keberagaman ini tidak menghadirkan konflik, melainkan justru menjadi kekuatan sosial budaya yang harmonis. Sugito melihat ini sebagai aset besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah.

Ia turut menghadiri berbagai perayaan lintas agama dan budaya seperti Imlek, Natal, dan Idul Fitri, serta mengapresiasi kuatnya toleransi yang dijaga masyarakat. Dalam pandangannya, modal sosial ini dapat menjadi pilar penting dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.

Potensi dan Tantangan: Dari Ketahanan Pangan hingga Ekonomi Kreatif

Sugito melihat Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam bidang pangan, pertanian, peternakan, dan kuliner. Namun demikian, tantangan utamanya adalah kesiapan sumber daya manusia. Ia mencermati bahwa mayoritas masyarakat memiliki latar belakang di sektor pertambangan dan kelautan, sehingga adaptasi pada sektor pertanian dan peternakan masih terbatas. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi prioritas.

Salah satu hal kecil yang ia soroti adalah kuliner tradisional seperti β€œnanggung” dan cita rasa rempah kuning yang khas. Menurutnya, potensi ini belum tergarap maksimal dan bisa dikembangkan untuk mendukung sektor wisata kuliner.

error: Content is protected !!