Pangkalpinang, nidianews.com – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil akhirnya meresmikan Masjid Agung Kubah Timah yang telah di tunggu-tunggu masyarakat kota Pangkalpinang, Jum’at (10/11/2023).
“alhamdulillah Saya yakin di sini bukan hanya dari Kota Pangkalpinang pasti ada dari kabupaten tetangga hadir juga disini, dalam masjid ini jumlahnya 1.200, tenda di luar saya siapkan 30 tenda artinya Perkiraannya tidak lebih kurangnya di 2000 orang hadir dalam peresmian Masjid Agung kubah timah ini,” kata Mauluan Aklil dalam sambutannya.
Maulan Aklil menyebutkan hari jumat 10 November 2023 ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kota Pangkalpinang dan terkhusus bagi umat muslim di Kota Pangkalpinang di negeri Serumpun sebalai kota beribu senyuman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena Masjid Agung kubah Timah yang telah lama dinantikan diresmikan bertepatan dengan hari pahlawan.
” ini Insyaallah akan digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat dan aktivitas keagamaan lainnya masjid ini mempunyai sejarah panjang di tengah pro dan kontranya pembangunannya,” sambungnya.
Masjid Agung kubah timah dibangun dengan mengambil konsep tudung saji yang menandai wujud kearifan lokal dan timah sebagai komoditi utama Bangka Belitung konsep arsitektur itu di matangkan melalui konsultan desain konsepsi Dan visibility studi Masjid Agung kubah timah pada tahun 2021 selanjutnya di Tahun 2022 dilaksanakan perencanaan teknisnya masjid ini dibangun di lahan EKs gudang beras.
“Kenapa bentuknya tudung bentuknya seperti ini karena ini adalah tudung saji tudung saji merupakan budaya tradisi turun-temurun adat Melayu Bangka Belitung jadi secara budaya kita dapat secara ikon kita dapat secara nilai historisnya kita dapat di sini,” ungkap Maulan Aklil
Masjid Agung kubah timah terdiri dari lima kubah Kubah pertama tingginya 16 M diameternya 32 M dengan daya tampung 1.200 orang kurang lebih sampai 2000 jemaah, kubah 2 adalah ruang wudu dan Toilet wanita dengan diameter kubah 16 meter Tinggi kubah 8 meter sementara kubah ketiga adalah ruang wudu dan Toilet laki-laki di lantai bawah dan pada lantai atas digunakan untuk kantor pengurus Masjid dengan diameter kubah 20 m tingginya kubah 10 m.
“letak Masjid Kubah timah berdampingan dengan Gereja GPIB Maranata ini melambangkan Persaudaraan yang rukun antar pemeluk agama yang berbeda dalam bingkai Kepulauan Bangka Belitung,” jelas Maulan Aklil.
Kedepan pemerintah kota Pangkalpinang dikatakan Maulan Aklil juga akan membangun Kubah ke empat untuk Paud dan Islamic Center kubah kelima untuk ruang serbaguna dan di samping akan di bangun parkir di bawah tanah agar dapat menampung lebih banyak kendaraan jemaah yang beribadah di masjid tersebut.
“di samping nanti juga akan kita bangun parkir di bawah tanah itu digunakan biar parkirnya banyak dapatnya untuk di depan kita nanti akan ada skywalk jembatan penyeberangan tembus ke alun-alun Taman Merdeka,” Kata Maulan Aklil.(RE)