KPK terus mendorong masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi korupsi yang mereka temukan. Johnson menegaskan bahwa peran masyarakat dalam melaporkan dugaan korupsi adalah salah satu kekuatan utama untuk mencegah dan menindak pelaku korupsi.
“Jika masyarakat menemukan indikasi terjadinya tindak korupsi, mereka dapat melaporkan langsung kepada kami. Peran serta masyarakat ini sangat penting dalam memastikan setiap tindakan korupsi dapat diusut tuntas,” jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bangka Belitung, Masmuni Mahatma, menyatakan bahwa kunjungan rombongan KPK RI untuk memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi merupakan suatu bentuk penghargaan yang besar. Menurut Masmuni, kegiatan ini mencerminkan kepedulian KPK terhadap peran aktif masyarakat, khususnya tokoh agama, dalam melawan praktik korupsi.
“Walaupun kita kerap diterpa isu korupsi di sektor pertambangan timah, itu hanya melibatkan segelintir orang saja. Namun, masih banyak masyarakat lainnya yang berkomitmen untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, terutama dengan turut serta dalam pemberantasan korupsi,” ujar Masmuni.
Ia juga menegaskan bahwa setelah mendapatkan bimbingan teknis ini, diharapkan para tokoh agama di Bangka Belitung dapat lebih aktif dalam berperan serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan korupsi. Peran tokoh agama dinilai sangat penting karena mereka memiliki pengaruh besar dalam memberikan pemahaman kepada umat mengenai dampak buruk korupsi dan pentingnya menjaga integritas dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan bekal pengetahuan yang diberikan dalam Bimtek ini, saya berharap para pemuka agama dapat ikut serta menyebarluaskan nilai-nilai integritas dan membantu masyarakat memahami bagaimana cara mencegah dan melawan korupsi,” tambahnya.(RE)