Husin menjelaskan bahwa secara teknis, KPU sudah siap melaksanakan proses pendaftaran ini, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan selama proses tersebut berlangsung.
“Hal ini penting karena setiap pasangan calon diperkirakan akan membawa massa pendukungnya saat melakukan pendaftaran,” ujarnya.
KPU Babel mengingatkan kepada pasangan calon untuk mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan selama proses pendaftaran. Meskipun KPU tidak melarang kehadiran pendukung, Husin mengimbau agar setiap pihak berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pendaftaran berlangsung.
Setelah proses pendaftaran selesai, tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan bagi para pasangan calon. Pemeriksaan ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2024.
“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian penting dalam validasi calon, untuk memastikan bahwa setiap calon yang maju dalam Pilkada memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat,”lanjut Husin.
KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen untuk memastikan proses Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan baik, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Husin menyatakan bahwa KPU akan terus bekerja keras untuk menjaga integritas proses pemilu dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan ini.
Melalui seminar ini, KPU berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengikuti setiap tahapan Pilkada, serta berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang adil dan transparan.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa pemilu ini tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga mencerminkan keinginan dan aspirasi rakyat secara keseluruhan,”tutupnya.(RE)