Pangkalpinang, nidianews,com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendapatkan apresiasi positif dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Babel, Husin. Dalam keterangannya, Husin menyampaikan bahwa secara umum Pilkada serentak di Babel berjalan dengan baik, aman, lancar, dan sukses.
Pada Pilkada 2024, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan pemilihan serentak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati di tujuh kabupaten/kota. Kota-kota yang terlibat antara lain Pangkalpinang, Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur. Ketua KPU Husin memastikan bahwa seluruh tahapan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan di lapangan, berjalan sesuai rencana.
“Hari ini kita telah melaksanakan pemungutan suara serentak dan memastikan proses hitung cepat di setiap TPS berjalan baik, sesuai dengan prosedur.” ungkap Husin saat konfrensi pers yang di gelar di kantor KPU pada hari Rabu malam (27/11/2024).
Proses pungut hitung di TPS menjadi salah satu fokus utama KPU Babel untuk memastikan transparansi dan akurasi hasil Pilkada. Setelah pemungutan suara selesai, KPPS langsung melaksanakan perhitungan surat suara di TPS. Hasil perhitungan ini dicatat dalam dokumen penting seperti formulir C1 dan dokumen lainnya, yang kemudian diserahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan.
“Kami memastikan bahwa seluruh dokumen, termasuk kotak suara, dikembalikan dengan aman ke PPS. Tidak ada kotak suara yang bermalam di kantor kelurahan atau desa untuk menghindari potensi risiko,” ujarnya.
Setelah dokumen hasil pungut hitung tiba di tingkat PPS, proses berikutnya adalah menyerahkan hasil tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kantor kecamatan. Di sinilah PPK mulai melakukan rekapitulasi suara berdasarkan hasil dari masing-masing TPS di wilayahnya.
Proses rekapitulasi ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 28 November 2024, dengan estimasi waktu penyelesaian dalam dua hingga tiga hari.
“Kami optimis bahwa rekapitulasi di tingkat kecamatan dapat selesai sesuai jadwal, sehingga hasil Pilkada untuk Bupati/Walikota dapat segera ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota,” jelas Husin.
Salah satu tantangan utama dalam Pilkada 2024 di Babel adalah distribusi logistik dan hasil suara dari daerah kepulauan. Husin menyebutkan bahwa terdapat 39 TPS yang berlokasi di pulau-pulau terpencil, seperti di Belitung Timur dan Bangka Selatan. Untuk TPS ini, distribusi hasil suara harus menunggu hingga pagi hari karena keterbatasan transportasi pada malam hari.
“Kami memahami kendala geografis ini, namun telah mengambil langkah antisipasi agar proses pengiriman logistik dan hasil suara tetap berjalan lancar,” kata Husin.
Setelah proses rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai, tahap berikutnya adalah rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota oleh KPU Kabupaten/Kota. Proses ini melibatkan penetapan hasil Pilkada untuk Bupati dan Walikota. Selanjutnya, hasil tersebut diserahkan ke KPU Provinsi Babel untuk dilakukan rapat pleno penetapan hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur. (RE)