Lusje Anneke Tabalujan Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional & HUT PGRI

Peringatan Hari Guru
Lusje Anneke Tabalujan Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional & HUT PGRI
Share disini

Pangkalpinang, nidianews.com – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2023 dengan tema “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar” oleh Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Pangkalpinang di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (27/11/2023).

“Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nahkoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dan hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir,” kata Lusje Tabalujan membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Lusje Tabalujan melanjutkan, pada tahun pertama Merdeka Belajar, pemerintah menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.

Menerapkan Asesmen Nasional agar semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.

Bacaan Lainnya

“Lalu di tahun berikutnya, kita meluncurkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid,” ungkapnya.

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar.

Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

“Selanjutnya, terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi baru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata”, imbuhnya.

Terakhir, lanjut Lusje, yang juga sangat membahagiakan adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juga ASN PPPK guru memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik.

“Semua ini membuat saya percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan. Sebaliknya, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar”, tutupnya.(*)

Pos terkait