Optimalkan PAD, Pemkot Pangkalpinang Akan Sewakan Aset

Potensi PAD
Share disini

Pangkalpinang, nidianews.com – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, mengungkapkan bahwa aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat disewakan guna meningkatkan pendapatan daerah. Langkah ini dianggap sebagai salah satu solusi strategis untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting bagi Pemerintah Daerah. Dalam upaya meningkatkan PAD, optimalisasi pengelolaan PBB menjadi langkah yang sangat signifikan. Budi Utama, menekankan bahwa optimalisasi ini tidak hanya sebatas pengumpulan pajak, tetapi juga pemanfaatan aset-aset daerah yang selama ini belum tergarap maksimal.

Budi Utama menyebut pemerintah Kota Pangkalpinang memiliki sejumlah aset lahan yang berpotensi untuk disewakan. Lahan-lahan tersebut, yang selama ini belum termanfaatkan dengan baik, kini dipandang sebagai peluang emas untuk meningkatkan PAD. Dengan menyewakan lahan-lahan ini, diharapkan dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan untuk mendukung berbagai program pembangunan di kota ini.

“aset yang ada di pangkalpinang, pak lurah yang terutama tahu dan pak camat ayo kita sewakan pajak bumi dan bangunan, kita cari orangnya,” ungkap Budi Utama saat memberi sambutan pada kegiatan pelantikan ketua TP PKK di rumah dinas Wali kota, Selasa (6/8/2024).

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

Langkah pertama dalam proses ini adalah melakukan identifikasi terhadap aset-aset daerah yang memiliki potensi untuk disewakan. Pemerintah Kota Pangkalpinang telah melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap lahan-lahan yang dimiliki. Dari hasil penilaian ini, diketahui bahwa terdapat beberapa lahan strategis yang dapat disewakan kepada pihak ketiga untuk berbagai kegiatan ekonomi.

Setelah aset-aset potensial teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah merumuskan strategi penyewaan yang efektif. Pemerintah Kota Pangkalpinang akan mengundang berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam proses penyewaan ini, termasuk pelaku usaha lokal maupun investor dari luar daerah. Dengan demikian, diharapkan lahan-lahan tersebut dapat dimanfaatkan secara produktif dan memberikan kontribusi nyata bagi PAD.

“program gerakan bangkit Pendapatan Asli Daerah kita insyallah akan kita tata PAD yang berpeluang untuk menambah target pendapatan melalui penyewaan aset,”ucapnya.(RE)

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA