Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus mendorong inovasi pertanian perkotaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Panen Bersama Hidroganik Padi Lele oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sinar Bulan, Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Selasa (28/10/2025).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini, yang hadir mewakili Wali Kota Pangkalpinang, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mengapresiasi langkah dan inovasi yang dilakukan oleh KWT Sinar Bulan. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat kita, khususnya kaum perempuan, memiliki potensi besar dalam mengembangkan pertanian perkotaan berbasis teknologi ramah lingkungan,” ujar Juhaini.
Menurutnya, padi lele hidroganik ini mulai dibudidayakan sejak 5 Juli 2025 dengan luas lahan 2×16 meter. Sebanyak 376 rumpun padi varietas Inpari 46 ditanam dalam 8 pipa paralon, serta dibudidayakan 5.000 ekor ikan lele dalam satu ekosistem terpadu. Dari panen perdana ini, KWT berhasil menghasilkan 297 kilogram ikan lele, dengan nilai ekonomi mencapai Rp7.425.000.
Lebih lanjut, Juhaini menjelaskan bahwa sistem hidroganik merupakan inovasi pertanian modern yang menggabungkan metode hidroponik dan organik, serta dipadukan dengan budidaya ikan lele.
“Air dari kolam lele menyuburkan tanaman padi, sementara tanaman padi membantu menyaring air untuk ikan. Ini bentuk pertanian cerdas, hemat, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia berharap keberhasilan KWT Sinar Bulan menjadi inspirasi bagi kelompok wanita tani lainnya di Pangkalpinang. Pemerintah kota, kata Juhaini, akan terus memberikan dukungan berupa pelatihan, bantuan, dan pendampingan teknis melalui Dinas Pangan dan Pertanian.
“Semoga keberhasilan ini menjadi tonggak semangat baru untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok tani, guna mewujudkan lingkungan hijau, produktif, dan sejahtera,” tutupnya. (RE)




















