Napza
Pangkalpinang, nidianews.com – Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Napza) telah menjadi masalah serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kota Pangkalpinang tidak terkecuali dalam menghadapi tantangan ini.
Menyadari urgensi untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, mengumumkan bahwa Kota Pangkalpinang akan segera memiliki yayasan Napza yang berfokus pada pemulihan dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Dalam pernyataannya Budi Utama menjelaskan bahwa yayasan Napza ini sedang dalam tahap verifikasi oleh tim aset terkait pemakaian aset yang akan digunakan sebagai fasilitas pusat rehabilitasi. Gedung yang akan digunakan adalah eks Puskesmas Gerunggang, yang kini sedang dalam proses penyesuaian dan verifikasi sebelum dapat dioperasikan sepenuhnya.
“Insyallah kita akan punya yayasan Napza. Sekarang masih tahap verifikasi oleh tim aset berkenaan pemakaian aset, ” ujar Budi seusai menghadiri sosialisasi anti narkoba, Selasa (10/9/2024).
Pendirian yayasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Kota Pangkalpinang. Napza, yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, telah menjadi salah satu ancaman terbesar bagi generasi muda. Yayasan ini nantinya akan menjadi wadah bagi mereka yang ingin lepas dari jeratan narkoba dan memulai proses pemulihan yang menyeluruh.
Budi Utama memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Kesbangpol yang secara aktif menyelenggarakan sosialisasi ini sebagai upaya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan Napza. Edukasi yang diberikan melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran pada masyarakat, terutama di kalangan ibu-ibu rumah tangga yang memiliki peran sentral dalam menjaga ketahanan keluarga.
“Kesbangpol sudah melaksanakan tugasnya untuk mensosialisasikan melalui kader-kader PKK dan posyandu, ” ujar Budi.
Salah satu acara sosialisasi yang dihadiri oleh Budi Utama mengangkat tema “Memperkuat Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Melalui Peran Ibu”. Acara yang berlangsung di ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang ini diikuti oleh para kader PKK dan posyandu dari seluruh kelurahan dan kecamatan di Pangkalpinang.(RE)
