Kota kreatif
Pangkalpinang, nidianews.com – Festival Serumpun Pangkalpinang 2 yang sukses diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Pangkalpinang yang ke-267. Acara yang berlangsung selama dua hari ini ditutup secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, pada Sabtu malam (7/9/2024).
Dengan tema “City of Diversity,” festival ini menjadi wujud nyata perayaan kebhinekaan budaya dan kreativitas yang hidup di tengah masyarakat Pangkalpinang.
Budi Utama, dalam pidato penutupan festival, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini dengan baik dan lancar.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk terus belajar dan berkarya. Semangat kebersamaan yang tercipta selama festival berlangsung menjadi modal penting dalam memperkuat hubungan antarkomunitas di Kota Pangkalpinang.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Pangkalpinang yang telah berpartisipasi aktif dalam memeriahkan festival ini. Tentunya kami berharap melalui acara ini, semua sahabat dapat terus mengembangkan diri, memperluas wawasan, serta berbagi pengetahuan dengan orang lain,” ucapnya.
Sebagai kota yang dinobatkan sebagai Kota Kreatif, Pangkalpinang semakin mengukuhkan dirinya sebagai pusat pengembangan kuliner dan ekonomi kreatif. Budi Utama menegaskan pentingnya predikat ini dalam mempromosikan Pangkalpinang di kancah nasional dan internasional.
“Kami ingin predikat ini dapat membawa lebih banyak event yang akan terus mempromosikan Kota Pangkalpinang,” jelasnya.
Tidak hanya fokus pada ekonomi kreatif, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan melestarikan budaya lokal.
“Kami akan berupaya mengembangkan potensi pertanian di daerah ini serta menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada. Dunia fashion juga menjadi perhatian kami sebagai bagian dari upaya memajukan Kota Pangkalpinang,” ungkap Budi Utama.
Pelestarian budaya menjadi salah satu fokus utama pemerintah kota dalam menjaga kekayaan warisan leluhur. Festival Serumpun Pangkalpinang 2 menjadi salah satu wadah untuk menampilkan beragam seni dan budaya tradisional yang hidup di tengah masyarakat. Dengan demikian, pelestarian budaya tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.(RE)