Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
idul adha 2025 (pj & sekda) 10x5 hor
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Advetorial

Pemkot Pangkalpinang Dukung Pencegahan Radikalisme, Hadiri Sosialisasi IREK Bersama Densus 88

×

Pemkot Pangkalpinang Dukung Pencegahan Radikalisme, Hadiri Sosialisasi IREK Bersama Densus 88

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com — Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya dalam menjaga ketenteraman serta kerukunan di tengah masyarakat dengan mengikuti kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dan pencegahan paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme (IREK). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri Satgaswil Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (17/7/2025).

Digelar secara daring melalui Zoom Meeting, sosialisasi ini dipusatkan di Smart Room Center (SRC) lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Penjabat Wali Kota Pangkalpinang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Akhmad Subekty, yang turut hadir bersama sejumlah peserta dari berbagai kalangan.

“Alhamdulillah, hari ini kita mengikuti kegiatan sosialisasi IREK yang dipaparkan langsung oleh Kasatgas Antiteror Densus 88 Korwil Bangka Belitung, AKBP Mas Rikan. Ini menjadi bekal penting dalam menangkal pengaruh paham-paham menyimpang,” ungkap Subekty seusai kegiatan.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini turut melibatkan beragam unsur masyarakat, seperti peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Pangkalpinang yang akan dilaksanakan pada 23 Juli mendatang, para koordinator remaja masjid, Dewan Hakim, pengurus Masjid Agung Kubah Timah, serta perwakilan dari Ikatan Remaja Masjid (Irmas).

“Karena jumlah audiensnya cukup banyak, lebih dari 50 orang, maka kami mengikutsertakan juga pengurus Masjid Agung Kubah Timah. Masjid ini sering mengundang penceramah dari luar, terutama saat peringatan hari besar Islam. Maka, pembekalan seperti ini sangat penting agar mereka memiliki pemahaman dan kewaspadaan yang cukup,” jelasnya.

Subekty menekankan, meskipun kondisi keamanan di Pangkalpinang cenderung stabil, antisipasi tetap harus dilakukan guna mencegah potensi penyebaran paham radikal yang bisa merusak tatanan sosial.

“Dari paparan yang disampaikan narasumber, kita juga diingatkan agar cermat bermedia sosial. Berdasarkan data yang disampaikan, sekitar 80 persen akun yang aktif justru menyebarkan konten bermuatan radikal. Ini menjadi perhatian bersama agar konten positif lebih diperbanyak,” ujarnya.

Ia pun berharap para peserta, khususnya remaja masjid yang masih berada di usia sekolah, dapat menjadi agen informasi positif di lingkungannya masing-masing.

“Mereka ini generasi penerus, dan kita harus membekali mereka agar tidak terpengaruh oleh ideologi menyimpang. Edukasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan ideologi bangsa di era informasi yang terbuka seperti sekarang,” tutup Subekty.(RE)

error: Content is protected !!