Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
12x6 pemelihan serentak 2025 (pj & sekda)
BANNER HUT
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Perkuat Sinergi OPD dalam Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis

×

Pemkot Pangkalpinang Perkuat Sinergi OPD dalam Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus memperkuat sinergi antar perangkat daerah dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Smart Room Center (SRC), lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (28/8/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini, yang hadir mewakili Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan Program MBG.

Dalam keterangannya kepada media, Juhaini menegaskan bahwa forum koordinasi ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menyatukan pemahaman, menguatkan langkah kerja, serta merumuskan solusi atas berbagai tantangan pelaksanaan program MBG di lapangan.

“Kami ingin memastikan seluruh OPD memiliki persepsi yang sama mengenai peran dan tugas masing-masing dalam menyukseskan program nasional ini. Selain itu, rapat ini juga menjadi sarana untuk memantau progres pelaksanaan serta mengidentifikasi persoalan yang perlu ditindaklanjuti,” ujar Juhaini.

Program MBG di Kota Pangkalpinang dijalankan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 31 tanggal 15 Agustus 2025 tentang pembentukan Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG. Dalam operasionalnya, program ini didukung oleh keberadaan dapur umum atau Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG).

Juhaini mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat enam dapur SPPG yang telah beroperasi, yaitu di kawasan City Hall, Kodim, Polda, Batin Tikal, Kecamatan Gerunggang, dan Kecamatan Girimaya. Dapur di Girimaya sendiri masih dalam tahap persiapan untuk diresmikan.

“Dari total target 21 dapur, kita baru mengaktifkan enam. Artinya, baru sekitar 30 sampai 40 persen yang terealisasi. Ini jadi perhatian serius kami untuk mempercepat proses penyelesaian dapur-dapur lainnya,” jelasnya.

Adapun jumlah sasaran penerima manfaat program MBG di Kota Pangkalpinang mencapai 63.652 jiwa, yang terdiri dari 55.470 peserta didik jenjang SD, SMP, MTS, hingga Madrasah Tsanawiyah, serta 8.153 balita.

Menanggapi pertanyaan seputar kesiapan dapur SPPG lainnya, Juhaini menyampaikan bahwa Pemkot saat ini tengah melakukan pemetaan dan penyiapan sarana penunjang, serta akan menindaklanjuti hasil evaluasi rapat untuk menentukan langkah-langkah percepatan selanjutnya.

“Beberapa titik memang masih dalam proses persiapan. Kami bersama OPD terkait terus menyusun dukungan teknis dan logistik agar dapur-dapur yang belum aktif bisa segera difungsikan,” katanya.

Juhaini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor guna menjamin keberhasilan program ini.

“Satgas MBG memiliki tanggung jawab menyusun rencana, koordinasi, fasilitasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi berkala. Dengan sinergi yang kuat, kami optimistis program ini bisa memberikan dampak nyata terhadap peningkatan gizi dan kesejahteraan anak-anak serta balita di Pangkalpinang,” pungkasnya. (RE)

error: Content is protected !!