Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari, menyampaikan bahwa sisanya masih dalam proses verifikasi.
“Cagar budaya adalah warisan sejarah yang tidak ternilai. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikannya. Dengan melibatkan semua elemen, mulai dari kelurahan hingga kecamatan, ini dapat menjadi daya tarik wisata yang mendukung perekonomian daerah,” ujar Ratna.
Beberapa cagar budaya terkenal di Pangkalpinang antara lain:
- Masjid Jamik Pangkalpinang, simbol sejarah perkembangan Islam di daerah ini.
- Gedung Tin Smelting, peninggalan industri timah yang memiliki nilai sejarah tinggi.
- Tugu Kemerdekaan, yang menjadi saksi perjuangan bangsa.
Melalui pengelolaan yang baik, situs-situs ini diharapkan mampu menarik wisatawan sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah, perwakilan kelurahan, kecamatan, dan tokoh masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan cagar budaya sebagai identitas dan aset daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat pelestarian cagar budaya, tidak hanya dari sisi sejarah tetapi juga dari sisi ekonomi.” tambah Ratna. (RE)