Antipasi Inflasi : Pemkot Pangkalpinang Lakukan Inspeksi Pasar

Langkah-langkah Antisipatif Pemkot Terhadap Kenaikan Harga
Langkah-langkah Antisipatif Pemkot Terhadap Kenaikan Harga
Share disini

Inspeksi pasar oleh Pemkot Pangkalpinang Langkah antisipatif menghadapi kenaikan harga menjelang perayaan Nataru.

Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menunjukkan keberanian dengan meluncurkan inspeksi pasar sebagai respons terhadap potensi lonjakan inflasi menjelang Nataru. Langkah ini terintegrasi untuk memastikan stabilitas harga dan melibatkan seluruh ekosistem pasar. Selasa (19/12/2023)

Tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi inspeksi pasar yang dilakukan Pemkot Pangkalpinang merupakan langkah proaktif untuk menghadapi tantangan kenaikan harga.

Melibatkan seluruh pemangku kepentingan, upaya ini menjadi bentuk komitmen dalam menjaga daya beli masyarakat.

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

“Kami dari Pemerintah Kota Pangkalpinang didampingi pihak Kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan TPID dalam rangka memastikan ketersediaan stok dan keterjangkauan harga bahan pokok dan penting di pasar dan distributor. Kita melakukan pemantauan atau sidak menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2024”, jelas Lusje Anneke Tabalujan, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang.

Sidak hari ini dilakukan ke beberapa titik yaitu PT. Nusantara Persada (distributor gula pasir kemasan/PSM) di jalan TPI Kelurahan Ketapang, PT. Bintang Anugra Mekar Semesta (distributor minyak) di Kelurahan Pasir Putih Kota Pangkalpinang, dan Pasar Tunggal Ratu Pangkalpinang yakni distributor bumbu-bumbu milik H. Awi dan Hidayat, pedagang sembako, daging ayam, ikan, sayuran, dan bumbu-bumbuan.

“Bahan pokok kita cek ketersediaan stok di distributor masih normal dan aman seperti gula, tepung dan minyak goreng, malah ada barang permintaan sedikit itu artinya harga condong turun, untuk harga daging ayam naik Rp. 5.000, harga daging turun, dan semua jenis cabai turun drastis menjadi Rp. 30.000 per kilo”, ujar Lusje.

Lusje memastikan, kebutuhan pokok masyarakat masih terpenuhi dengan ketersediaan stok bahan pokok, dalam kategori normal serta aman.

“Saya menghimbau kepada masyarakat beli bahan pokok sesuai kebutuhan, dan tidak lupa saya juga membeli daging ayam untuk membantu para pedagang, untuk arus menjelang Natal dan Tahun Baru naik 3 persen dan diprediksi hingga 5 persen di Pelabuhan Pangkal Balam. Alhamdulillah hari ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak”, ungkapnya.(N)

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA