Pangkalpinang, nidianews.com – Penataan kawasan pasar merupakan salah satu upaya penting dalam memperbaiki infrastruktur dan memajukan perekonomian sebuah kota. Di Kota Pangkalpinang, Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan memimpin Rapat Koordinasi dalam rangka Pembahasan Penataan Kawasan Pasar Kota Pangkalpinang Tahun 2024, di ruang rapat Smart Room Center (SRC) Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (18/04/24).
Rakor yang dipimpin oleh Pj Wali Kota Lusje Anneke Tabalujan bertujuan untuk mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan terkait penataan kawasan pasar. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai strategi dan langkah konkret untuk meningkatkan kondisi pasar, termasuk pembenahan infrastruktur, penataan pedagang, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Lusje Anneke Tabalujan dalam sambutannya menyampaikan Rakor pada hari ini untuk membentuk tim untuk mengawal penataan kawasan pasar di Kota Pangkalpinang.
“Jadi nanti akan kita bentuk timnya, sudah ada kata sepakat apa saja yang akan kita tertibkan nanti. Kemudian yang berjualan tidak sesuai peruntukannya akan kita beri teguran,” ujarnya.
Ia menambahkan, nanti tim akan melaksanakan langkah pertama yaitu fokus penataan Pasar Kampung Melayu atau Pasar Pagi Kota Pangkalpinang terlebih dahulu, di mana hal ini dilaksanakan agar para pedagang pasar tertata dengan bersih dan rapi.
“Untuk tahapan awal ini sejumlah pedagang yang berjualan tidak sesuai pada tempatnya akan diberikan teguran lisan terlebih dahulu dan bagi para pedagang yang tidak mengindahkannya, akan kita beritahukan teguran secara lisan, dan yang pasti ini kita laksanakan secara ber tahap, kita ajak agar para pedagang tertata dengan bersih dan rapi,” pungkasnya.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Pj Wali Kota untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih baik.(*)