Scroll untuk baca artikel
BANNER.jpg
WhatsApp Image 2025-04-17 at 16.32.18
1743349695602
Idul Fitri 1456 Hijriah
nidianews banner
Mitra
Pangkalpinang

PJ Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin Bahas Antisipasi Defisit Anggaran dalam Coffee Morning Bersama Jajaran Pemkot

×

PJ Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin Bahas Antisipasi Defisit Anggaran dalam Coffee Morning Bersama Jajaran Pemkot

Sebarkan artikel ini
Coffee Morning
Share disini

Coffee Morning

Pangkalpinang, nidianews.com –  Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menggelar kegiatan coffee morning bersama Sekretaris Daerah, seluruh pejabat eselon II, Direktur RSUD Depati Hamzah, seluruh kepala bagian Sekretariat Daerah Kota, camat, dan lurah se-Kota Pangkalpinang. Kegiatan berlangsung di Balai Besar Betason, Lantai 1 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (22/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Pj Wali Kota menyampaikan kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami tekanan akibat potensi defisit anggaran.

 “Hari ini kami menyampaikan hasil dari pengolahan data keuangan sebagai antisipasi terhadap kebutuhan prioritas. Setelah dimaksimalkan, ternyata kita masih mengalami minus sebesar Rp 8 miliar. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kita semua,” ungkap Unu.

Ia menegaskan bahwa pemerintah kota sedang berupaya keras menutup defisit tersebut dengan dua strategi utama: peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui inovasi dan efisiensi, serta upaya lobi ke pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan hibah tambahan.

Kami sedang berjuang untuk mendapatkan minimal Rp10 miliar dari hibah. Kalau itu berhasil, kita bisa menutupi defisit dan bahkan mungkin menyisakan surplus sekitar Rp2 miliar,” ujarnya optimis.

Pj Wali Kota juga menekankan bahwa belanja pegawai tetap menjadi prioritas dan tidak akan dikurangi.

Saya mempertahankan hak-hak pegawai. Sampai saat ini tidak ada pemotongan dan Insyaallah sampai akhir tahun tetap seperti itu, sambil menunggu kejelasan bantuan dari pusat atau provinsi,” tambahnya.

Terkait persoalan banjir tahunan yang masih menjadi momok bagi warga Pangkalpinang, Unu menyampaikan rencana pembangunan kolam retensi atau embung di Bangka Tengah.

 “Upaya ini diharapkan bisa mengurangi 80% volume air kiriman ke Kota Pangkalpinang. Saya sudah tugaskan Kadis PU untuk langsung berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai dan Kementerian PU,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa solusi jangka pendek sedang ditempuh dengan perbaikan tanggul dan reklamasi aliran sungai.

Kami minta para kepala desa, camat, dan lurah untuk ikut terlibat langsung di lapangan. Ini kerja bersama, tidak cukup hanya membangun, tetapi juga perlu peralatan, logistik, dan semangat gotong royong,” katanya.

Dalam sesi tanya jawab, Unu juga menyinggung persoalan beberapa pejabat yang merangkap jabatan akibat belum lengkapnya struktur organisasi.

 “Ada delapan jabatan eselon yang kosong dan diisi secara rangkap. Ini bukan pekerjaan mudah. Bahkan saya sendiri merangkap, dan semalam harus ikut rapat hingga dini hari,” katanya sambil tersenyum.

Menurutnya, pengisian jabatan ini tidak bisa sembarangan karena harus melalui izin dan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri serta rekomendasi dari Gubernur.

Kita sudah memiliki hasil assessment dan calon pejabatnya, tapi semua kembali ke proses administrasi pusat. Kita tetap jalankan dengan penuh tanggung jawab sambil menunggu izin resmi,” ujarnya.

Unu mengapresiasi semangat para ASN yang tetap bekerja maksimal meski dengan beban ganda. “Ini bukan soal honor, tapi pengabdian. Tidak semua orang diberi kesempatan untuk menjadikan pekerjaannya sebagai ladang amal,” pungkasnya. (*)

error: Content is protected !!