Pangkalpinang, nidianews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung bergerak cepat merespons kondisi krisis stok darah yang dialami Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang. Aksi kemanusiaan ini diwujudkan melalui kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah yang digelar di Gedung Tribrata Polda Babel, Rabu (16/4/2025) pagi.
Kegiatan ini langsung diinisiasi oleh Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, yang mengajak seluruh personel Polda untuk berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut.
“Satu tetes darah kita ini sangat berguna bagi orang lain. Ini adalah tindak lanjut dari temuan kami saat libur Idulfitri kemarin, di mana stok darah di PMI hanya tersisa sembilan kantong,” ujar Irjen Pol Hendro usai mendonorkan darahnya.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya bersama Pejabat Utama dan anggota Polresta Pangkalpinang telah lebih dulu melakukan donor darah sebagai bentuk tanggap darurat terhadap situasi tersebut.
“Hari ini saya perintahkan Kabid Dokkes bekerja sama dengan PMI untuk kembali melaksanakan donor darah di Polda,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Polda Babel menargetkan terkumpul 120 kantong darah. Hingga pagi pelaksanaan, tercatat sebanyak 160 anggota telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi, yang berasal dari berbagai satuan seperti Sabhara dan Brimob.
“Target kita 120 kantong. Insyaallah tercapai karena peserta yang sudah mendaftar ada 160 orang. Tapi tentu akan ada seleksi medis, jadi mungkin tidak semua bisa lolos,” jelasnya.
Irjen Hendro juga menegaskan bahwa selama ini Polda Babel bersama TNI dan pemerintah daerah menjadi penyumbang terbesar stok darah untuk PMI Pangkalpinang. Hal ini, kata dia, dimungkinkan karena instansi-instansi tersebut memiliki jumlah personel yang banyak dan sistem informasi yang terkoordinasi dengan baik.
“Polri, TNI, dan Pemda memang menjadi penyumbang donor terbanyak. Kami bisa dengan cepat mengumpulkan personel dan menyampaikan informasi dengan efisien, sehingga PMI tidak kewalahan,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini tidak hanya akan dilakukan saat momen darurat atau hari besar saja, tetapi akan menjadi agenda rutin Polda Babel.
“Kalau PMI membutuhkan, silakan langsung berkoordinasi dengan Biddokkes. Tidak perlu menunggu hari besar. Mungkin sekitar dua sampai tiga bulan ke depan kita bisa laksanakan lagi. Dan bagi yang belum sempat donor hari ini, silakan langsung ke PMI,” pungkasnya. (*)