Scroll untuk baca artikel
WhatsApp Image 2025-03-27 at 14.23.03 (1)
1743349695602
Idul Fitri 1456 Hijriah
nidianews banner
Mitra
Profil

Profil Wartawan Senior Luar Biasa, Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara

×

Profil Wartawan Senior Luar Biasa, Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara

Sebarkan artikel ini
Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara. foto: nidianews.com
Share disini

Sepanjang menggeluti dunia jurnalistik Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara sudah menghasilkan 21 buku dengan berbagai judul, Buku terakhirnya berjudul “Korupsi Sampai Mati” dirilis pada tanggal 27 Desember 2016.

Pendidikan tingginya dengan gelar SH, MSi, dan MBA mencerminkan komitmen beliau terhadap peningkatan kualitas diri. Pengalaman dan pemahaman mendalamnya tentang kehidupan, ditambah dengan keterampilan jurnalistik yang luar biasa, membuatnya menjadi salah satu wartawan senior yang dihormati.

Keterlibatannya dalam liputan kemanusiaan menjadi ciri khasnya. Dato’ Sri H Ramli Sutanegara tidak hanya melaporkan kejadian, tetapi juga terlibat secara langsung dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal ini menciptakan dampak positif dalam dunia jurnalisme dan menunjukkan bahwa media dapat menjadi agen perubahan yang kuat.

Dato’ Ramli Sutanegara seolah tak pernah lelah berbuat untuk masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung. Eksistensinya yang kini sebagai tokoh masyarakat serta tokoh adat Babel maupun Sumsel telah terbukti lewat kontribusinya baik sebagai politisi, pengusaha, jurnalis dan lainnya.

Sebagai tokoh masyarakat, Dato Ramli memberikan kontribusi dalam bentuk tulisan yang diambil dari pemikiran-pemikiran briliannya untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat Babel pada khususnya dan Indonesia pada umumnya akan bahaya “Korupsi”.

“Disaat kesibukan, saya ingin memberi sumbangsih kepada masyarakat dan generasi muda Babel melalui buku ini untuk selalu berprilaku jujur dan menghindari perilaku korupsi. Tujuannya agar generasi muda ini bisa menjadi generasi cemerlang dalam membangun negeri yang gemilang,” jelas Dato’ Ramli Sutanegara.

Mantan anggota MPR RI ini menuturkan bahwa buku “Korupsi Sampai Mati” tersebut dilandasi keprihatinan mendalam terkait praktik menyimpang penyelenggaran negara seperti pungli, suap, dan sebagainya yang jauh dari perilaku bersih sebagai abdi negara.

Memiliki keinginan menulis buku ini di tengah maraknya pemberitaan dari berbagai kejadian yang memuakkan dilakukan oleh penguasa di negeri ini,” terangnya.

error: Content is protected !!