Rakerwil Kemenag Babel : Tuntaskan 6 Komitmen Kanwil Kemenag Seluruh Indonesia
Tanjungpandan, nidianews.com – Kanwil Kementerian Agama Propinsi Bangka Belitung menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) selama 4 hari, dimulai pada Kamis sampai Minggu, di Ballroom Hotel Grand Hatika Belitung (29 feb – 3 mar 2024).
Rakerwil Kemenag mengusung tema “Tranformasi Digitalisasi dan Inovasi untuk Babel Hebat”, dihadiri oleh Juru Bicara Menteri Agama RI, Anna Hasbie, Ketua PWNU wilayah Bangka Belitung DR. H. Masmuni Mahatma, S Fil I, M Ag, Para Pejabat Administrator, Kakankemenag, dan Kepala Madrasah se-Bangka Belitung.
Kegiatan Rakerwil ini sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakornas) sebelumnya di Semarang Propinsi Jawa Tengah, yang dihadiri oleh Plt. Kakanwil Kemenag Bangka Belitung H. Firmantasi, S.Ag, MH.
Rakerwil dibuka langsung secara resmi oleh Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, H Hasanuddin Ali, MSi.
Dalam kesempatan itu, Hasanuddin Ali menyampaikan dua hal penting, yang pertama mengingatkan pesan dari Gus Menteri (Gusmen) untuk menuntaskan 7 program prioritas Kemenag di tahun 2024.
Adapun program prioritas, yaitu, Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiostry Index, dan Tahun Kerukunan.
Adapun 7 program prioritas Kemenag yang terutama saat tadi melihat data mengenai Revitalisasi KUA, maka Kanwil Kemenag Bangka Belitung masih punya pekerjaan rumah yang lumayan berat.
“Di Babel ini ada beberapa KUA yang sudah direvitalisasi dan pas saya lihat data, ada KUA di Tanjung Pandan berada di pertengahan data dari 502 KUA yang direvitalisasi, ini merupakan pekerjaan rumah buat kita kedepannya untuk dapat menjadikan KUA yang sudah direvitalisasi naik minimal ke peringkat 10 atau 15 besar tahun depan,” kata Ali.
Dikatakannya juga, untuk Revitalisasi dan menjadikan KUA pusat dari semua pelayanan keagamaan itu merupakan kerja bersama.
“Kita semua mendorong KUA agar betul-betul bisa menjadi pusat layanan keagamaan bukan hanya sebagai pusat kantor urusan agama saja, tetapi semua layanan keagamaan bagi semua agama bisa dilayani di KUA,” ujarnya.
Ditambahkan Hasanuddin, hal yang kedua, mengenai tuntutan percepatan melaksanakan semua agenda dan rencana kerja yang sudah diputuskan.
“Apa yang sudah diagendakan dalam rencana kerja harus segera dituntaskan karena kita hanya punya waktu yang singkat karena keinginan Gus Menteri Agama, untuk seluruh program prioritas ini tuntas sebelum bulan Oktober nanti,” tegasnya.
Bahkan Hasanuddin mengingatkan tentang komitmen terutama berupa enam komitmen yang harus dituntaskan oleh seluruh Kanwil Kemenag di Indonesia.
Hal ini kata Hasanuddin, merupakan kerja berat bagi seluruh Kanwil seperti komitmen terkait wakaf, pendirian rumah ibadah, dan lainnya.
“ini perlu komitmen yang kuat dan kerja keras bagi para kanwil karena akan selalu dimonitoring secara khusus oleh tim monitoring,” jelas Hasanuddin.
Dia juga mengingatkan tugas dan fungsi kementerian agama, setidaknya ada tiga fungsi besar, yaitu peningkatan kualitas pendidikan keagamaan, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.
Dimana menurut Hasanuddin, bahwa
Kementerian Agama membawahi banyak sekolah, dari madrasah hingga perguruan tinggi.
“Peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan agar perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) mampu bersaing dengan dengan kampus terkenal lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Bahkan kata Hasanuddin, pelayanan keagamaan harus dirasakan baik secara dampak maupun kualitasnya.
Menurut Hasanuddin, agar ASN kementerian agama tidak merasa malu dipanggil sebagai pelayan atau abdi negara karena pelayan umat merupakan profesi yang mulia.
Lebihlanjut dikemukakan Hasanuddin, diketahui bahwa Bangka Belitung menjadi satu di antara provinsi dengan tingkat pluralitas tertinggi dibanding provinsi lain di Sumatera.
“Berbagai fungsi Kemenag akan bisa terlaksana bila semuanya insan ASN memiliki komitmen kuat dan kebanggaan terhadap institusi,” jelas Hasanuddin.
Hasanuddin mengemukakan, agar raker ini menghasilkan langkah-langkah konkret terukur sesuai tema penuh inovasi sehingga kemenag di wilayah Babel bisa menjadi Kemenag yang lebih baik, cerdas, inovatif, dan transformatif.
Disisilain Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Bangka Belitung Firmantasi mengemukakan, rakerwil merupakan bukti nyata menindaklanjuti hasil dari Rakernas kemarin.
“Hari ini menjadi bukti keseriusan melaksanakan rekomendasi yang disampaikan dan sudah ditandatangani pada 4 dan 7 Februari lalu. Prinsipnya mari komitmen bersama untuk kerja bersama untuk melaksanakan rekomendasi Menteri Agama,” jelas Firmantasi.
Senada disampaikan Kabag TU yang juga bertindak sebagai Penanggung Jawab kegiatan, Pril Marori, ST MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2023.
Disamping itu kata Pril Marori, dalam rakerwil ini untuk menyatukan persepsi dan menyamakan visi misi kita dalam menuntaskan agenda program kerja prioritas Menteri Agama tahun 2024. (*)