Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Sekda Pangkalpinang: Kick Off Meeting PPSP Momentum Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Pemukiman Sehat

×

Sekda Pangkalpinang: Kick Off Meeting PPSP Momentum Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Pemukiman Sehat

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan kawasan permukiman yang sehat dan berkelanjutan. Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti Kick Off Meeting Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) serta pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) tahun 2025 di Ruang Pertemuan Bapperida Kota Pangkalpinang, Selasa (15/7/2025).

“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita dapat hadir bersama dalam kegiatan penting ini. Kick Off Meeting ini merupakan langkah awal yang sangat strategis dalam mempercepat pembangunan sanitasi dan permukiman di Kota Pangkalpinang,” ujar Sekda Mie Go.

Mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama para pemangku kepentingan dan instansi teknis, atas komitmen dan dedikasinya dalam mendorong terciptanya lingkungan hunian yang sehat dan layak.

Menurut Mie Go, ditetapkannya Kota Pangkalpinang sebagai salah satu lokus PPSP merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat terhadap komitmen daerah. Melalui program ini, diharapkan lahir dokumen strategis seperti Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan daerah ke depan.

“SSK ini sangat penting karena akan terintegrasi dalam dokumen perencanaan daerah seperti RKPD dan Renstra tahun 2026. Artinya, pembangunan sanitasi dan permukiman tidak lagi bersifat parsial, tapi menjadi bagian dari sistem pembangunan kota secara keseluruhan,” jelasnya.

Ia menambahkan, isu sanitasi dan perumahan tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Perlu kolaborasi seluruh elemen, mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat, hingga lembaga sosial. Oleh karena itu, pihaknya juga menginisiasi penandatanganan komitmen bersama di akhir acara sebagai wujud keseriusan semua pihak.

“Tentu kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh kebersamaan. Oleh sebab itu, penandatanganan komitmen bersama menjadi simbol penting bahwa kita siap bergerak bersama membangun pemukiman yang sehat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mie Go juga menyoroti penggunaan atap rumah berbahan asbes yang dinilai masih tinggi di Kota Pangkalpinang. Berdasarkan data, dari total 55.632 unit rumah, sebanyak 43.160 unit masih menggunakan atap asbes.

“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Asbes sangat berbahaya bagi kesehatan. Maka perlu ada upaya serius, termasuk dalam program peremajaan atau bantuan rehabilitasi rumah, agar atap rumah diganti dengan material yang lebih ramah lingkungan,” katanya.

Ia juga menekankan perlunya penguatan sosialisasi oleh dinas teknis kepada masyarakat terkait bahaya asbes dan pentingnya sanitasi layak.

“Harapan kita ke depan, seluruh rumah di Pangkalpinang bisa memenuhi standar rumah layak huni tanpa asbes dan dengan sistem sanitasi yang memadai,” tambahnya.

Menutup keterangannya, Sekda Mie Go berharap Kick Off Meeting ini tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi titik awal implementasi nyata di lapangan.

“Semoga ini menjadi momentum percepatan pembangunan sanitasi dan permukiman yang aman, sehat, dan layak untuk seluruh warga Pangkalpinang,” pungkasnya. (RE)

error: Content is protected !!