Dato’ Ramli Sutanegara
Pangkalpinang, nidianews.com – Sebanyak 250 karateka Gojukai di Pangkalpinang mengikuti agenda Gashuku dan ujian kenaikan tingkat yang berlangsung dengan penuh antusiasme. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Halaman Kantor DPW NasDem Bangka Belitung pada Sabtu (21/12/2024).
Shihan Dato’ H Ramli Sutanegara, seorang maestro beladiri dengan sabuk hitam DAN 7, menegaskan pentingnya seni beladiri karate dalam era modernisasi.
“Karate bukan hanya olahraga, tetapi juga perisai diri yang relevan di tengah kemajuan zaman. Ketika sebuah bangsa makin maju, ancaman pun semakin kompleks,” ujar Dato’ Ramli.
Kehadiran beliau di acara ini merupakan undangan khusus dari Gojukai, di mana ia turun langsung untuk memberikan dorongan moral kepada para karateka yang sedang menghadapi ujian kenaikan tingkat.
Dato’ Ramli mengungkapkan bahwa setiap karateka harus menanamkan prinsip dasar Bushido, yakni semangat yang tidak mengenal kata menyerah.
“Karateka sejati tak boleh mudah putus asa atau mengeluh. Tantangan hidup adalah bagian dari ujian yang harus dihadapi dengan keteguhan hati,” tutur Dato’ Ramli dengan tegas, memotivasi para peserta.
Dengan kehadirannya, Dato’ Ramli berharap dapat menginspirasi generasi muda Gojukai, khususnya di Bangka Belitung, untuk terus menjaga semangat dan komitmen dalam seni beladiri ini.
Dato’ Ramli, yang mempelajari karate langsung di Jepang pada tahun 1967, telah mendedikasikan hidupnya untuk membangun fondasi Gojukai di Indonesia. Sepulangnya ke Tanah Air pada 1968, ia mendirikan Gojukai pertama di Pulau Belitung, yang kemudian berkembang ke Bangka dan Sumatera Selatan.
“Gojukai adalah bagian dari hidup saya. Hingga kini, seni ini masih hidup, segar, dan menjadi tonggak dalam dunia karate,” ujar Dato’ Ramli dengan penuh keyakinan.
Semoga kehadiran beliau terus menjadi inspirasi, membangkitkan semangat, serta menjaga keberlangsungan Gojukai di Nusantara. (AS)
