Rektor UBB
Merawang, nidianews.com – Universitas Bangka Belitung menggelar pemilihan rektor untuk periode 2024-2028. Dalam tahapan pemilihan rektor ini, Prof Ibrahim kembali terpilih setelah menyapu bersih perolehan suara sebanyak 34 suara sah.
Adapun pemilihan berlangsung hari Jumat, 15/3/2024 di Balai Besar Peradaban Gedung Rektorat UBB.
Tahapan pemilihan sendiri merupakan tahapan ketiga setelah sebelumnya seleksi administrasi dan pemilihan 3 besar bakal calon rektor.
Pemilihan Rektor memperebutkan 34 suara dengan komposisi 65 persen suara anggota senat UBB dan 35 persen suara Menteri.
Menteri Dikbudistek Nadiem Makarim memberi kuasa kepada pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ristek Dr Lukman, M Hum yang juga menjabat sebagai Direktur Kelembagaan Dikti Ristek.
Suasana pemilihan sendiri berjalan secara demokratis melalui pencoblosan surat suara yang disediakan panitia.
Seperti diketahui, ada 3 calon yang berhasil masuk ke 3 besar dalam pemilihan sebelumnya, yakni Dr Robin, Prof Dr Ibrahim, dan Dr Eni Karsiningsih. Rapat yang dipimpin oleh Pimpinan Senat berjalan tertib dan lancar.
Dr Lukman yang menjadi kuasa Menteri dalam sambutannya setelah pemilihan mengatakan pemilihan Rektor yang berlangsung di UBB saat ini adalah pemilihan yang langka karena baik suara Menteri maupun suara senat tertuju pada orang yang sama secara total.
“Ini jarang terjadi sepanjang pengalaman saya menjadi kuasa Menteri, biasanya ada dinamika yang selalu berlangsung dengan beragam drama. Kali ini UBB menorehkan pengalaman berharga dan langka’, tuturnya.
Pimpinan Senat UBB, Eva Utami, dalam penutupannya mengatakan bahwa selanjutnya hasil pemilihan tersebut akan dikirimkan ke Menteri untuk ditetapkan dan selanjutkan dijadwalkan pelantikan.
Prof Ibrahim sendiri akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 16 April 2024.
Ibrahim sebagai Rektor terpilih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para anggota senat dan Menteri yang telah memberikan semua suara pada dirinya.
Ia mengatakan bahwa ke depan tantangan UBB cukup besar, terutama pada proses memperkuat kelembagaan UBB sebagai BLU dan persiapan transformasi ke PTNBH pada waktunya nanti.
Sapu bersih suara tersebut menurutnya adalah bentuk dukungan kuat dan menjadi energi besar untuk semakin mengembangkan UBB. (*)