Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Indonesian News Network
IMG-20250203-WA0052
21C7E6CD-83DA-43DC-A913-664CEA9754CD
INN jaringan
Mitra
Bangka

Tim SAR Gabungan Cari Kapal Nelayan Pulau Tujuh

×

Tim SAR Gabungan Cari Kapal Nelayan Pulau Tujuh

Sebarkan artikel ini
Tim SAR
pasang iklan anda.jpg
Share disini

Tim SAR

Bangka, nidianews.com – Memasuki awal tahun 2025 Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa kapal nelayan yang mengalami lost contact di Perairan Belinyu.

Kapal nelayan dengan Panjang 12 meter tersebut yang memiliki ciri-ciri berwarna coklat itu merupakan kapal milik nelayan Pulau Tujuh, Kabupaten Lingga, Riau.

Kapal nelayan yang dinahkodai Rahimmin (L/45). Kapal tersebut sebelumnya pada 31 Desember 2024 pukul 05.00 WIB berangkat dari Dermaga Dam Belinyu, Kabupaten Bangka menuju Pulau Tujuh.

Dengan membawa barang belanjaan guna persiapan merayakan tahun baru. Keluarga korban memperkirakan kapal seharusnya tiba di Pulau Tujuh pukul 10.00 WIB, namun hingga sore hari tidak kunjung tiba.

Keluarga korban kemudian melakukan pencarian dengan tracking rute kapal hingga hari ini, 1 Januari 2024. Namun kapal korban tidak ditemukan.

Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR terhadap kapal tersebut.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang segera memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian guna membantu mencari keberadaan kapal korban.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, TNI AL, Polairud serta keluarga korban akan mengupayakan pencarian terhadap korban secepatnya.

Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengenukakan bahwa Kansar Pangkalpinang menerima informasi terhadap kapal yang mengalami lost contact di Perairan Belinyu .

Kapal yang di nakhodai Rahimmin dilaporkan belum ditemukan hingga saat ini, Rabu (1/1/2025).

Dimana dikatakan I Made Oka, bahwa kondisi cuaca yang kurang baik di Perairan Kepulauan Bangka Belitung akhir-akhir ini tentunya menjadi kewaspadaan bersama, terutama kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah perairan.

Kami selalu menghimbau setiap masyarakat yang melakukan kegiatan di perairan untuk selalu memperhatikan dan mempersiapkan alat keselamatan diri masing-masing,” ujarnya.

Harapan Kakansar semoga upaya pencarian terhadap korban segera membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Kami Basarnas dan tim SAR Gabungan akan mengupayakan semaksimal mungkin dalam pencarian terhadap korban.” Jelas Oka.(*/AS)

Example 120x600