Scroll untuk baca artikel
WhatsApp Image 2025-03-27 at 14.23.03 (1)
1743349695602
Idul Fitri 1456 Hijriah
nidianews banner
Mitra
Traveling & Wisata

Waspada! Ini Modus Kejahatan yang Sering Terjadi Saat Mudik Lebaran

×

Waspada! Ini Modus Kejahatan yang Sering Terjadi Saat Mudik Lebaran

Sebarkan artikel ini
Modus Kejahatan
foto : silvia
Share disini

nidianews.com – Menjelang Lebaran, jutaan masyarakat Indonesia bersiap untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Namun, di tengah euforia mudik, berbagai modus kejahatan kerap mengintai para pemudik yang kurang waspada. Oleh karena itu, penting bagi para pemudik untuk mengenali berbagai modus kejahatan yang sering terjadi agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

1. Hipnotis atau Gendam

Modus kejahatan ini sering terjadi di terminal, stasiun, dan rest area. Pelaku biasanya berpura-pura ramah, menawarkan bantuan, atau mengajak berbicara hingga korban kehilangan kesadaran dan menuruti permintaan pelaku. Cara menghindarinya adalah dengan tetap fokus, tidak mudah percaya pada orang asing, dan menghindari kontak mata terlalu lama dengan orang yang mencurigakan.

2. Begal dan Perampokan

Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, menjadi sasaran empuk bagi pelaku begal. Kejahatan ini umumnya terjadi di jalur sepi atau pada malam hari. Pastikan untuk tidak berkendara sendirian, menghindari rute yang rawan, dan selalu waspada terhadap kendaraan yang mencurigakan di sekitar.

3. Pencurian Barang di Rest Area dan Angkutan Umum

Pencopet sering berkeliaran di area ramai seperti terminal, stasiun, dan rest area. Mereka memanfaatkan kelengahan korban untuk mengambil barang berharga seperti dompet, ponsel, atau tas. Pastikan untuk selalu mengawasi barang bawaan, menyimpannya di tempat yang aman, dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.

4. Penipuan Berkedok Petugas atau Travel Gelap

Banyak pemudik yang tergiur dengan tawaran tiket murah dari agen perjalanan abal-abal. Selain itu, ada juga pelaku yang mengaku sebagai petugas terminal atau stasiun untuk meminta uang dengan berbagai alasan. Pastikan membeli tiket di tempat resmi dan tidak mudah percaya pada tawaran dari orang yang tidak dikenal.

5. Modus Pecah Ban atau Pecah Kaca

Saat berhenti di lampu merah atau parkir di tempat sepi, pelaku biasanya mengempiskan ban atau memecahkan kaca mobil untuk mengalihkan perhatian korban sebelum merampas barang-barangnya. Jika mengalami hal ini, segera cari tempat ramai atau pos polisi terdekat sebelum memeriksa kendaraan.

Tips Aman Mudik

Agar perjalanan mudik lebih aman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

* Simpan barang berharga di tempat yang sulit dijangkau pencuri.

* Gunakan tas anti-maling dengan resleting tersembunyi.

* Hindari berbicara dengan orang asing yang mencurigakan.

* Jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal.

*Laporkan segera ke pihak berwajib jika menemukan tindakan mencurigakan.

Mudik seharusnya menjadi momen bahagia untuk berkumpul dengan keluarga. Dengan meningkatkan kewaspadaan, pemudik dapat menghindari risiko kejahatan dan sampai di kampung halaman dengan selamat. Tetap waspada dan selamat mudik! (*)

error: Content is protected !!