nidianews.com – Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan sejarah kolonial menyimpan banyak peninggalan berupa benteng-benteng bersejarah. Dulunya dibangun sebagai pertahanan militer oleh kerajaan lokal maupun penjajah seperti Belanda, Portugis, dan Spanyol, kini benteng-benteng ini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pecinta sejarah dan budaya. Berikut adalah beberapa benteng bersejarah di Indonesia yang kini menjadi tempat wisata populer:
1. Benteng Rotterdam – Makassar, Sulawesi Selatan
Benteng Rotterdam, juga dikenal sebagai Benteng Ujung Pandang, dibangun oleh Kerajaan Gowa pada abad ke-17 dan kemudian dikuasai serta diperluas oleh Belanda. Bangunan ini memiliki arsitektur khas Eropa dengan dinding batu yang tebal dan kokoh. Saat ini, benteng ini menjadi pusat kebudayaan dan museum sejarah yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Daya tarik:
- Museum La Galigo
- Arsitektur klasik Belanda
- Acara seni dan budaya lokal
2. Benteng Vredeburg – Yogyakarta
Terletak di jantung kota Yogyakarta, Benteng Vredeburg merupakan peninggalan Belanda yang kini dialihfungsikan menjadi museum sejarah perjuangan bangsa. Nama “Vredeburg” sendiri berarti “Benteng Perdamaian”. Tempat ini cocok untuk wisata edukasi keluarga maupun pelajar.
Daya tarik:
- Diorama perjuangan bangsa
- Arsitektur kolonial
- Lokasi strategis dekat Malioboro
3. Benteng Fort Marlborough – Bengkulu
Benteng ini dibangun oleh Inggris pada awal abad ke-18 dan merupakan salah satu benteng terkuat yang mereka bangun di Asia Tenggara. Fort Marlborough menyuguhkan pemandangan laut yang indah karena lokasinya yang menghadap Samudra Hindia.
Daya tarik:
- Bangunan batu bersejarah
- Panorama pantai Bengkulu
- Spot fotografi ikonik
4. Benteng Duurstede – Saparua, Maluku
Dibangun oleh Belanda pada abad ke-17, Benteng Duurstede berada di Pulau Saparua, Maluku. Tempat ini pernah menjadi pusat perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh pahlawan nasional, Kapitan Pattimura. Kini, benteng ini menjadi simbol perlawanan dan situs wisata sejarah.
Daya tarik:
- Pemandangan laut lepas
- Monumen Pattimura
- Lingkungan asri dan alami
5. Benteng Marlborough – Ternate, Maluku Utara
Tidak kalah menarik, Benteng Oranye dan benteng lainnya di wilayah Ternate dan Tidore juga menjadi saksi bisu persaingan antara Portugis, Spanyol, dan Belanda dalam memperebutkan rempah-rempah. Benteng ini kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung jejak sejarah dunia di tanah Maluku.
Daya tarik:
- Jejak sejarah rempah-rempah
- Keindahan lanskap Ternate
- Kombinasi wisata sejarah dan alam
6. Benteng Pendem – Cilacap, Jawa Tengah
Benteng Pendem atau Fort Van Der Wijck adalah benteng bawah tanah peninggalan Belanda yang sempat tertimbun dan ditemukan kembali. Kini, benteng ini menjadi tempat wisata edukatif dengan suasana yang unik dan sedikit mistis.
Daya tarik:
- Struktur bawah tanah
- Ruang bawah tanah yang misterius
- Spot edukatif untuk sejarah kolonial
Benteng-benteng bersejarah ini tidak hanya menjadi saksi perjalanan panjang bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya. Dengan menjadikannya tempat wisata, pemerintah dan masyarakat turut berkontribusi dalam pelestarian sejarah serta menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Apakah kamu sudah pernah mengunjungi salah satu dari benteng ini? Jika belum, mungkin ini saat yang tepat untuk menelusuri jejak sejarah Indonesia secara langsung! (*)