Pangkalpinang, nidianews.com – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kunjungan kehormatan serta mempererat tali silaturahmi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang.
Kedatangan rombongan tersebut disambut secara resmi oleh Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, beserta jajarannya di sela kegiatan Donor Darah dalam rangka peringatan Hari Bakti Basarnas ke-53 tahun.
Delegasi dari Kanwil Kemenkumham Babel tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran. Turut hadir dalam rombongan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum, Harun Sulianto, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi, Qriz Pratama, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Rahmat Feri Pontoh, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kaswo.
Kehadiran mereka bertujuan untuk memperkuat sinergitas serta membangun hubungan harmonis antar instansi vertikal dan Forkopimda Bangka Belitung.
Dalam kesempatan ini, Kansar Pangkalpinang turut memperkenalkan inovasi terbaru mereka, yaitu CAPE (Crocodile Attack Protection Equipment), kepada Kepala Kanwil Kementerian Hukum Babel. Inovasi ini diharapkan dapat memperoleh hak paten guna menjamin perlindungan hukum serta memaksimalkan manfaatnya bagi masyarakat Kepulauan Bangka Belitung, terutama dalam aspek layanan SAR.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi antara Kemenkumham Babel, Ditjenpas, dan Ditjenim dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor.
“Melalui pertemuan ini, kita dapat saling bertukar wawasan serta memperdalam pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab di masing-masing satuan kerja. Harapan kami, kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus diperkuat demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya.
Diharapkan, sinergitas yang telah dibangun ini akan semakin kokoh dan berkelanjutan, guna mendukung efektivitas serta efisiensi pelayanan publik di Bangka Belitung.(AS)
