Bangka, nidianews.com – Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Prof. Dr. Ibrahim, M.Si., menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya mantan Rektor UBB, Bustami Rahman, pada Senin pukul 15.28 WIB di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Yogyakarta. Ungkapan duka tersebut disampaikan Prof. Ibrahim melalui pesan suara kepada redaksiΒ nidianews.com.
βPertama, terima kasih Bang atas atensinya. Abang mohon doa yang terbaik untuk almarhum Pak Bustami dari seluruh masyarakat Bangka Belitung,β ujar Prof. Ibrahim.
Menurutnya, almarhum Bustami adalah sosok pendidik sejati yang mendedikasikan hidupnya untuk membangun pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di masa-masa awal penuh tantangan dan cibiran, Bustami tetap teguh memberikan kemampuan terbaik agar daerah ini dapat memiliki kemandirian dan optimisme untuk mengembangkan pendidikan tinggi.
βAlhamdulillah saat ini UBB terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan apa yang beliau idamkan. Kami sangat berduka atas kepergian beliau. Kami terkejut karena yang kami tahu, beliau hanya check up biasa ke Jogja sambil ngemong cucu-cucunya,β tutur Prof. Ibrahim.
Sejak tidak lagi menjabat sebagai rektor, Bustami menetap di Desa Balunijuk dan tetap aktif menjadi guru bagi masyarakat sekitarnya. Dedikasinya sebagai pendidik, dosen, dan teladan bagi para pengambil keputusan di UBB terus dikenang.
βKami sangat kehilangan sosok terbaik. Mohon doa dari Bapak Ibu semua, masyarakat Bangka Belitung, berikan doa terbaik bagi beliau. Kami juga memohon doa untuk ketabahan keluarga yang ditinggalkan. Insya Allah kami di UBB akan terus meneruskan cita-cita beliau,β ujarnya.
Prof. Ibrahim menegaskan bahwa semangat dan perjuangan almarhum akan terus menjadi inspirasi dalam upaya membesarkan UBB serta mewujudkan pendidikan tinggi yang bermakna bagi daerah. (RE)
