Pangkalpinang, nidianews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat fondasi kelembagaan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan penguatan tata usaha, pengelolaan kearsipan, serta rapat manajemen sumber daya manusia (SDM) yang digelar bersama jajaran sekretariat dan perwakilan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya pengelolaan arsip yang profesional dan sistematis. Menurutnya, arsip bukan sekadar tumpukan dokumen administratif, melainkan βmemori demokrasiβ yang memiliki nilai strategis bagi lembaga.
βStandar pelayanan publik kini semakin tinggi. Dokumentasi kerja harus rapi, arsip harus tertata, dan seluruh informasi harus siap ketika dibutuhkan. Arsip adalah wajah lembaga, bukti kerja kita, dan bagian dari sejarah pengawasan pemilu,β ujar Imam Ghozali.
Ia mengajak seluruh jajaran Bawaslu Kota Pangkalpinang untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa administrasi dan kearsipan yang baik merupakan bagian tak terpisahkan dari profesionalitas lembaga pengawas pemilu.
Penguatan internal tersebut turut mendapat apresiasi dari Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jafri, yang hadir memberikan arahan. Ia menyebut langkah Bawaslu Kota Pangkalpinang sebagai upaya penting dalam menjaga tata kelola organisasi yang akuntabel.
βArsip adalah dokumen negara. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa disalahgunakan dan merugikan banyak pihak. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan tata kelola Bawaslu semakin profesional,β jelas Jafri.
Ia menambahkan, penguatan pengelolaan arsip ke depan akan menjadi salah satu faktor penentu dalam menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bawaslu, khususnya di Kota Pangkalpinang.
Usai sesi penguatan kearsipan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat manajemen SDM. Rapat tersebut membahas pemutakhiran program kerja, pembagian tugas strategis, serta evaluasi laporan keuangan dan kegiatan non-tahapan pemilu.
βMeskipun tidak sedang memasuki masa tahapan pemilu, Bawaslu tetap bekerja sepanjang waktu. Ada program yang harus diperbarui, laporan yang harus diselesaikan, dan kesiapan yang harus dijaga. Demokrasi tidak menunggu, dan kita harus selalu siap,β disampaikan pimpinan rapat.
Rapat manajemen SDM ini menegaskan bahwa ritme kerja Bawaslu tidak hanya terpaku pada tahapan pemilu, melainkan juga pada upaya menjaga kualitas kelembagaan secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Pangkalpinang berharap mampu memperkuat fondasi administrasi, meningkatkan kapasitas SDM, serta menata kearsipan secara lebih modern dan sistematis. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga Bawaslu tetap responsif, transparan, dan dipercaya publik sebagai garda terdepan penjaga demokrasi.
Seiring meningkatnya tuntutan transparansi dan kebutuhan informasi publik, Bawaslu Kota Pangkalpinang bertekad terus melakukan pembenahan internal. Kegiatan penguatan kelembagaan ini menjadi bukti nyata bahwa Bawaslu tidak hanya bekerja saat pemilu berlangsung, tetapi juga membangun sistem organisasi yang kuat dari dalam. (*)
