Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menunjukkan dukungan penuhnya terhadap penguatan kelembagaan organisasi kepemudaan melalui kehadiran Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang dalam pembukaan Musyawarah Luar Biasa (Musduk) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pangkalpinang Masa Bakti 2023–2028.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kwarcab Pramuka Pangkalpinang ini dilaksanakan sebagai respons atas pengunduran diri Ketua Kwarcab sebelumnya, Kak Monika, yang secara resmi menyampaikan surat pengunduran dirinya pada 26 Mei 2025 lalu.
Kak Monika, yang juga menjabat sebagai anggota DPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan pengunduran dirinya karena merasa tidak dapat memberikan perhatian penuh terhadap organisasi akibat intensitas tugas dan tanggung jawab di lembaga legislatif.
Dalam sambutannya usai menghadiri pembukaan Musduk, Asisten Pemerintahan dan Kesra menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen dan kecepatan pengurus Kwarcab dalam menindaklanjuti dinamika kepemimpinan tersebut.
“Karena kesibukannya sebagai anggota DPD, beliau merasa tidak nyaman dan seolah-olah tidak bertanggung jawab penuh terhadap organisasi. Maka dari itu beliau memilih untuk mundur. Ini adalah sikap yang patut dihargai karena menunjukkan tanggung jawab moral dan integritas,” ujarnya. Kamis (12/6/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya momentum Musduk ini sebagai wadah evaluasi dan regenerasi kepemimpinan yang sehat dalam tubuh organisasi Gerakan Pramuka. Ia berharap forum Musduk mampu menghasilkan pemimpin baru yang memiliki semangat pembaruan serta kemampuan manajerial dan pendanaan yang baik, mengingat kompleksitas tantangan organisasi di era saat ini.
“Silakan kawan-kawan bermusyawarah dengan baik. Pilihlah ketua yang benar-benar diharapkan, yang bisa mengayomi serta mampu mendukung pergerakan organisasi secara finansial. Karena kita tahu, organisasi besar dengan ruang gerak luas tentu memerlukan dukungan dana yang mencukupi untuk menjalankan program-program strategisnya,” pesannya dengan penuh harap.
Asisten Kesra juga menekankan bahwa Pramuka bukan hanya sekadar organisasi kepanduan, melainkan mitra strategis pemerintah dalam membangun karakter generasi muda, menanamkan semangat kebangsaan, kedisiplinan, dan kepemimpinan.
“Gerakan Pramuka harus terus bertransformasi menjadi organisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dasar kepramukaan. Regenerasi kepemimpinan yang baik adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan misi besar tersebut,” tambahnya.
Musduk Kwarcab Pangkalpinang tahun ini menjadi penanda bahwa Gerakan Pramuka tetap menjunjung tinggi semangat demokrasi dan musyawarah dalam menentukan arah kebijakan serta kepemimpinannya. Proses pemilihan ketua baru tidak hanya menjadi bagian administratif, melainkan juga cerminan dari semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus bergerak maju.
Dengan harapan besar akan lahirnya sosok ketua yang mampu membawa angin segar, para peserta Musduk berkomitmen menjadikan forum ini sebagai ajang refleksi dan kebangkitan Pramuka Kota Pangkalpinang di masa mendatang. (*)
