Mentok, nidianews.com – Bupati Bangka Barat, Sukirman meninjau pemukiman rumah warga yang mengalami kebanjiran akibat hujan deras di Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok pada Kamis (18/1/2024).
Dalam kunjungannya, Sukirman juga berkoordinasi dengan petugas evakuasi dan instansi terkait, untuk memastikan distribusi bantuan mencapai sasaran dengan efektif. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disediakan.
“Kita pemerintah daerah ketika ada bencana banjir kita segera turun tangan membantu proses evakuasi salah satunya dengan membersihkan lumpur di rumah warga. Kami sampaikan ke BPBD untuk menyiagakan alat-alat keselamatan di daerah sini lah. Terus siapkan relawan, dari warga sini lah untuk berjaga sambil merawat alat-alat tadi,” ujar Sukirman.
Ketika disinggung soal penyebab banjir karena adanya aktivitas pertambangan bijih timah, Sukirman menyampaikan akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum setempat untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Pertama kita terus berusaha untuk menormalisasi daerah (sungai) ini. Kemudian terkait dengan adanya pertambangan di atas sana, kan kita terus berkomunikasi dengan APH, memberikan pemahaman serta menjalankan aturan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangka Barat, Achmad Nursyandi menyampaikan Tim Tanggap Darurat tetap disiagakan untuk membantu masyarakat membersihkan lumpur sisa dari banjir.
“Kita nanti siapkan Pos, kita siapkan juga peralatan keselamatan berikut dengan relawan. Tapi kami minta warga tetap waspada karena prakiraan hujan masih lebat dan sangat lebat,” kata Achmad Nursyandi.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Badan Wilayah Sungai untuk bisa ke Mentok untuk melakukan pemetaan karena kenapa banjir terjadi. Sebab, di tahun kemarin tidak ada banjir terjadi di Kampung Ulu dan Ciulong meskipun dengan curah hujan yang sama,” katanya lagi.(*)
diskominfo Bangka Barat
