Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam rangka meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di destinasi wisata, Dinas Pariwisata Pangkalpinang menggelar Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di daya tarik wisata pada tahun 2024 di Terrace Hotel, Selasa (25/6/2024).
Plt Kepala dinas Pariwisata kota Pangkalpinang Waspada menyebutkan Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pengelola dan pekerja di sektor pariwisata memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan memberikan layanan terbaik.
Sebanyak 40 peserta dari pengelola desa wisata yaitu ekowisata selindung dan jerambah gantung (sejagat) dan desa kampung melayu tuatunu, life guard dari pemilik wahana rekreasi seperti pasir padi bay dan hotel hotel yang memiliki kolam renang
“nara sumber dari kegiatan ini dari Basarnas, BPBD Kota dan Provinsi kemudian dinas kesehatan atau PSC 119 juga dari satpol PP karena ini berhubungan dengan keamanan dan keselamatan,” ucapnya.
Kegiatan ini guna memastikan Kesiapsiagaan seluruh staf di destinasi wisata siap menghadapi situasi darurat serta memperkuat Kemampuan Penanganan Kecelakaan dengan melatih staf dalam menangani kecelakaan dan insiden dengan cepat dan efisien. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan Kepercayaan serta rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangkalpinang.
“Pembekalan materi teori oleh instruktur berpengalaman dari bidang keselamatan dan kesehatan, Latihan praktik di lapangan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan peserta,” imbuhnya.
Dengan mengikuti pelatihan ini, para pengelola dan pekerja wisata di Pangkalpinang akan mampu memberikan layanan yang lebih baik, menjaga keselamatan pengunjung, dan merespons dengan cepat dan tepat saat terjadi keadaan darurat.
Peningkatan standar keselamatan dan keamanan di destinasi wisata akan meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Pangkalpinang sebagai destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
“Pengelola destinasi wisata akan lebih siap dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko, sehingga dapat mencegah terjadinya insiden yang dapat merugikan pengunjung dan reputasi tempat wisata,” katanya.
Pelatihan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata Pangkalpinang pada tahun 2024 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan standar keselamatan dan pelayanan di destinasi wisata. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan seluruh pengelola dan pekerja wisata di Pangkalpinang dapat memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan pengunjung.
“kegiatan ini berasal dari dana APBN (DAK) non fisik pelayanan kewisataan, di selenggarakan selama tiga hari dari tanggal 25 sampai 27 Juni, dua hari pembekalan materi dan satu hari paktik lapangan di kolong spritus dengan menggunakan peralatan keselamatan,” tutupnya.(RE)