Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang tengah merancang strategi kolaboratif bersama pihak ketiga untuk mendukung Universal Coverage Jaminan Kesehatan Nasional (UC JKN) melalui pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini disampaikan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Pangkalpinang, Muhammad Yasin, usai kegiatan koordinasi strategi pemenuhan UC JKN yang berlangsung di Smart Room Center lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Jumat (16/5/2025)
“Rapat hari ini merupakan langkah awal untuk menyinergikan dukungan dari pihak ketiga, khususnya dalam bentuk bantuan CSR untuk menjamin kesehatan masyarakat Pangkalpinang menuju target UHC (Universal Health Coverage) 100%,” jelas Yasin.

Dalam rapat tersebut, salah satu pihak yang disebutkan siap mendukung adalah Bank Sumsel Babel. Meski belum ada angka pasti terkait bantuan yang akan diberikan, Yasin menyatakan apresiasi tinggi terhadap respon positif dari pihak perbankan tersebut.
“Alhamdulillah, sore ini kami mendapat kesimpulan bahwa Bank Sumsel Babel bersedia membantu, walaupun detail jumlahnya belum ditentukan. Ini karena masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut terkait regulasi yang akan menjadi dasar hukum pelaksanaan bantuan CSR tersebut,” ujarnya.
Yasin juga menekankan pentingnya peran Forum CSR Kota Pangkalpinang yang beranggotakan lintas sektor, mulai dari unsur pemerintah daerah, BUMN, perbankan, hingga swasta. Menurutnya, forum ini akan menjadi wadah penting dalam merumuskan mekanisme penyaluran CSR untuk jaminan kesehatan.

Ia menambahkan bahwa inisiasi ini berasal dari keinginan Pj Wali Kota Pangkalpinang untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang belum menjadi peserta JKN maupun yang keanggotaannya sudah tidak aktif.
“Ini adalah bentuk kepedulian yang luar biasa dari Bapak Pj Wali Kota. Kita harap inisiasi baik ini bisa menular ke pihak lain, baik perbankan maupun swasta, untuk bersama-sama peduli pada kondisi kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Terkait keberlanjutan program, Yasin menyebutkan akan ada rapat lanjutan dengan kajian yang lebih detail sebelum melaporkannya secara resmi kepada Pj Wali Kota dan Sekda.
“Semoga realisasinya bisa segera dilakukan. Ini langkah besar dan inovatif, dan semoga menjadi contoh bagi pihak lain untuk ikut bergerak,” tutupnya. (*)