nidianews.com – Pesanggrahan atau Wisma Menumbing adalah pesanggrahan yang terletak di Bukit Menumbing, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Pesanggrahan Menumbing ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wisma ini dibangun pada masa Hindia Belanda. Lokasinya berada di ketinggian 445 meter di atas permukaan laut. dibangun pada tahun 1927. Tujuan pembangunannya adalah sebagai tempat peristirahatan dan penginapan bagi pegawai Bank Tinwinning Bedriff yang bekerja di pertambangan timah.
Wisma Menumbing pernah dijadikan sebagai tempat pengasingan sejak tanggal 22 Desember 1948 hingga 7 Juli 1949 pada masa pasca proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Tokoh yang mengalami pengasingan ialah Mohammad Hatta, Abdoel Gaffar Pringgodigdo, Soerjadi Soerjadarma, Assaat, Ali Sastroamidjojo, dan Mohamad Roem. Di dalam pesanggrahan ini tersimpan foto-foto pemimpin Republik Indonesia.
Selain itu ada mobil milik Mohammad Hatta dan meja tulis yang terbuat dari pualam. Pesanggrahan Menumbing dibuka pertama kali pada tanggal 28 Agustus 1928.
Fasilitas di dalamnya sangat lengkap dan termasuk mewah pada masanya. Fasilitas yang disediakan antara lain listrik, pemandian, telepon, serta lapangan tenis.
Jalan masuk ke dalamnya hanya muat untuk satu mobil. Jalur masuknya berliku dan terbuat dari aspal. Pembangunan Pesanggrahan Menumbing dikerjakan oleh oleh pribumi dan para pekerja dari Tiongkok.
Bentuk wisma ini adalah persegi panjang dengan lantai bertingkat dua. Pesanggrahan Menumbing terbagi menjadi tiga bangunan, Bagian atapnya rata dan datar serta dijadikan sebagai menara pandang.(*)
Sumber wikipedia
image :sengpaku.blogspot.com