Pangkalpinang,nidianews.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam memperkuat sinergi lintas sektor demi perlindungan kelompok rentan, terutama perempuan dan anak-anak.
Pernyataan itu disampaikannya usai menghadiri dua agenda penting yang digelar di Smart Room Center, lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, yakni penandatanganan naskah hibah barang milik daerah kepada Kodim 0413/Bangka, serta penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pencegahan, penanganan, dan perlindungan terhadap kekerasan terhadap perempuan, anak, dan tindak perdagangan orang.
“Alhamdulillah, dua agenda penting hari ini telah dilaksanakan dengan baik. Pertama, penyerahan hibah aset untuk mendukung operasional Kodim, dan yang kedua, MoU tentang perlindungan perempuan dan anak yang mencakup juga isu perdagangan orang,” ungkap Unu. Selasa (5/8/2025)

Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya bersama berbagai pihak, seperti Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), perguruan tinggi, dan unsur penegak hukum termasuk Polresta Pangkalpinang.
“Kapolresta sendiri sudah menyampaikan komitmen penuh, terutama terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak. Tidak ada toleransi, beliau sangat tegas,” ujarnya.
Unu juga menyoroti pentingnya kesadaran keluarga sebagai benteng pertama dalam mencegah kekerasan. Ia mengakui masih banyak perempuan korban kekerasan yang memilih bungkam karena tekanan psikologis maupun norma sosial.

“Masih banyak yang diam, baik saat pacaran maupun setelah menikah. Kita harus ubah pola pikir ini. Laporkan jika mengalami kekerasan. Jangan biarkan rasa malu atau takut menutupi kebenaran,” tegasnya.
Melalui perjanjian kerja sama ini, Pemkot Pangkalpinang berupaya membangun sistem pendampingan dan edukasi keluarga yang komprehensif, termasuk upaya mediasi dan pemulihan, guna menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan aman bagi tumbuh kembang anak.
“Semoga tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga. Semua orang tua hidup damai, dan anak-anak tumbuh dengan bahagia. Inilah Pangkalpinang yang kita cita-citakan bersama,” tutupnya. (RE)