Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Indonesian News Network
IMG-20250203-WA0052
21C7E6CD-83DA-43DC-A913-664CEA9754CD
INN jaringan
Mitra
Bangka

Perahu Nelayan Belinyu Tenggelam Dihantam Gelombang

×

Perahu Nelayan Belinyu Tenggelam Dihantam Gelombang

Sebarkan artikel ini
pasang iklan anda.jpg
Share disini

Perahu Nelayan Belinyu tenggelam Tim SAR Melakukan Pencarian ABK Yang Tenggelam

Bangka, nidianews.com – Perahu nelayan Belinyu dihantam gelombang saat melakukan pelayaran di sekitar Perairan Pulau Lampu Kabuoaten Belinyu.

Ada tiga anak buah kapal yang berada di dalam kapal nelayan tersebut, yaitu Oka (40), Andi (27) dan Rizki (16) merupakan anak Oka.

Kapal nelayan yang mereka tumpangi tersebut mengalami naas dihantam gelombang. Ada informasi kapal nelayan tenggelam, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang melakukan pencarian.

Kepala Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju Lokasi Kejadian di sekitar Perairan Pulau Lampu, Belinyu.

Informasi yang dihimpun, Sabtu (21/12/2024), tiga nelayan ini, pada 13 Desember 2024 berangkat dari Dermaga Tanjung Gudang Belinyu. Kapal dengan tiga orang ABK, menuju Fishing Ground di Perairan Pulau Dua,

Kemudian pada 20 Desember, mereka bertiga melakukan perjalanan Kembali ke Dermaga Tanjung Gudang dari Perairan Pulau Dua.

Ditengah perjalanan pada pukul 19.27 WIB, Kapal mereka di hantam ombak pada koordinat 1°31’31.724″S 105°41’2.095″E tepatnya di Perairan Pulau Lampu sehingga kapal mereka terbalik.

Ketiga korban terjatuh dari kapal, korban Andi berhasil diselamatkan nelayan yang melintas di lokasi kejadian.

Tidak berselang lama, Oka juga berhasil selamat dengan cara berenang menuju pantai dan segera di tolong warga menuju puskesmas guna mendapatkan perawatan. Sementara itu, Rizki anak Oka masih belum ditemukan.

Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, Satpolair Polres Bangka, Laskar Sekaban, BPBD Bangka dan masyarakat berusaha melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan.

Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menjelaskan bahwa informasi kejadian ini diterima semalam, Jumat (20/12/2024) malam.

Adanya informasi tersebut, kami segera memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian,” kata Made Oka.

Menurut Made Oka, melihat kondisi cuaca yang kurang baik menjelang akhir tahun ini tentunya menjadi ancaman dan waspada terhadap para nelayan ataupun masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan.

Kami selalu menghimbau untuk selalu membawa alat pelindung diri seperti life jaket pada saat beraktivitas di perairan demi keselamatan Bersama,” jelasnya.

Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat berjalan dengan lancar serta tim yang bertugas dilapangan semuanya dalam keadaan baik-baik saja, terima kasih.(“/AS)

Example 120x600