Budi Utama menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus berjibaku untuk mempercantik dan mengembangkan potensi wisata lokal. Selain memperbaiki infrastruktur, pemerintah kota juga akan fokus pada peningkatan promosi wisata sehingga Pantai Pasir Padi dapat dikenal lebih luas oleh wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Pembangunan broadwalk ini merupakan langkah awal dari rangkaian proyek pengembangan yang akan berlanjut hingga tahun 2025.
Pantai Pasir Padi sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Pangkalpinang, dengan hamparan pasir putih yang luas dan panorama laut yang memukau. Dengan pengembangan fasilitas yang lebih modern dan lengkap, kawasan ini diharapkan bisa menjadi magnet wisata yang lebih kuat di masa mendatang.
Selain pengembangan fisik, pemerintah kota juga merencanakan kebijakan baru terkait biaya parkir di kawasan wisata Pantai Pasir Padi. Mulai Januari 2025, akan diberlakukan tarif parkir bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini.
“Tarif parkir akan dihitung per orang, dengan perbedaan tarif untuk dewasa dan anak-anak,” jelas Budi Utama. Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait kebijakan ini sudah disiapkan dan siap diterapkan pada awal tahun depan.
Pemberlakuan tarif parkir ini diharapkan dapat menambah pemasukan bagi kas daerah, yang nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pemeliharaan kawasan wisata.(RE)