Pangkalpinang, nidianews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, mendorong peran aktif kelurahan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria (ATM). Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Penguatan Forum Kemitraan Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kelurahan untuk Pencegahan dan Pengendalian AIDS, TBC, dan Malaria (PP-ATM) di Sun Hotel Pangkalpinang, Selasa (7/10/2025).
“Pembangunan kesehatan adalah upaya bersama semua komponen bangsa untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat. Derajat kesehatan masyarakat yang tinggi menjadi investasi penting bagi sumber daya manusia yang produktif,” ujar Mie Go.

Ia menjelaskan, Indonesia menjadi salah satu negara penerima dukungan dana hibah dari The Global Fund senilai lebih dari Rp4 triliun untuk program penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria periode 2024–2026. Program ini menekankan pentingnya sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan (Resilient and Sustainable System for Health/RSSH) sebagai fondasi utama dalam penanganan tiga penyakit tersebut.
Menurut Mie Go, kondisi Indonesia saat ini cukup memprihatinkan. Negara ini masih berada di posisi tiga besar dunia dengan beban kasus TBC tertinggi dan menghadapi epidemi HIV-AIDS yang kompleks, sementara upaya eliminasi malaria mengalami stagnasi.
“Dengan kemajuan teknologi dan informasi kesehatan, seharusnya penyakit seperti AIDS, TBC, dan Malaria bisa ditekan. Namun kompleksitas penyebabnya menuntut kerja sama lintas sektor, bukan hanya tanggung jawab tenaga medis,” tegasnya.

Mie Go menambahkan, keberhasilan program pencegahan penyakit juga sangat bergantung pada peran pemerintah di tingkat bawah, terutama kelurahan. Namun, hingga tahun 2025, belum ada satu pun kelurahan di Pangkalpinang yang mengalokasikan dana khusus untuk penanganan ATM.
“Karena keterbatasan fiskal daerah, saat ini memang belum ada alokasi dana kelurahan untuk program PP-ATM. Ke depan, saya berharap kelurahan dapat berpartisipasi aktif, baik dalam bentuk dukungan program maupun pembiayaan,” jelasnya.
Ia menilai, forum kemitraan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan target nasional Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria 2030.
“Melalui kegiatan ini, mari kita optimalkan peran serta dan kontribusi semua pihak menuju Pangkalpinang bebas AIDS, TBC, dan Malaria. Kerja sama, bersama-sama kita bisa,” tutup Mie Go. (RE)