Pangkalpinang, nidianews.com – Suasana khidmat mewarnai pelaksanaan Tabligh Akbar dan Nganggung dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-268 Kota Pangkalpinang yang digelar di Masjid Kubah Timah, Kamis (25/9). Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty.
Dalam wawancara kepada sejumlah awak media usai memberi sambutan, Akhmad menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang penuh makna tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita menggelar nganggung akbar, takbir akbar, dan doa bersama yang diselenggarakan Pemkot Pangkalpinang bersama lurah, camat, dan lunas se-kota. Karena kondisi negara kita yang belum sepenuhnya stabil, acara diputuskan berlangsung sederhana dan efisien,” ujarnya.
Meski di tengah tantangan, termasuk Sekda yang masih menjalankan tugas di luar daerah, Akhmad menegaskan optimisme dan komitmennya untuk terus mengawal jalannya pemerintahan. Ia menekankan bahwa peringatan hari jadi kota adalah momentum penting untuk introspeksi sekaligus memperkuat semangat kebersamaan.
“Kita ingin singkirkan perbedaan dan saling bergandengan tangan untuk membangun Pangkalpinang yang lebih baik. Harapan kita, Pangkalpinang bisa menjadi panutan bukan hanya di Provinsi Bangka Belitung, tapi juga di tingkat nasional,” imbuhnya.
Akhmad juga menyinggung peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga keharmonisan di kota ini. Menurutnya, Pangkalpinang selama ini menjadi contoh nyata kerukunan umat beragama tanpa konflik.
“Kami berharap hal ini terus terjaga, menjadi teladan bagi daerah lain di Babel bahkan Indonesia,” tegasnya.
Perayaan Hari Jadi ke-268 Kota Pangkalpinang tahun ini bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan, kebersamaan, serta optimisme dalam menatap masa depan kota yang lebih maju dan harmonis. (RE)
